Sandiaga Uno Singgung Fenomena Swiftonomics, Taylor Swift Bisa Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Indonesia?

photo author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 20:15 WIB
Sandiaga Uno singgung fenomena Swiftonomics Taylor Swift (instagram ussfeeds)
Sandiaga Uno singgung fenomena Swiftonomics Taylor Swift (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Belakangan ini memang konser Taylor Swift menuai pro dan kontra karena tiketnya yang sangat mahal.

Penyanyi Asal Amerika Serikat tersebut mampu meraup keuntungan mencapai ratusan juta dolar sekali konser sehingga dikenal fenomena Swiftonomics.

Dalam interview eksklusif bersama Bloomberg, Sandiaga Uno mengatakan Indonesia butuh Swiftonomics untuk mendongkrak pariwisata dan ekonomi.

Baca Juga: Waketum Gerindra Menilai Mayoritas DPR Tak Ingin Ajukan Hak Angket

"Kita memerlukan Swifttonomics untuk sektor pariwisata Indonesia," kata Sandiaga Uno dikutip dari Bisnisbandung.com dari Bloomberg.

Swiftonomics merupakan sebuah istilah yang merujuk pada pengaruh penyanyi asal Amerika Serikat yaitu Taylor Swift.

Sebagaimana dilansir Northeastern Global News, Taylor Swift memiliki kekuatan membawa dampak positif ke kota dan kehidupan orang lain.

Baca Juga: Ganjar Dilaporkan ke KPK, PDIP Tantang Pelapor Untuk Buktikan Tuduhan

Para penggemar Taylor Swift rela mengeluarkan biaya mahal mulai dari hotel, restoran, dan transportasi demi menyaksikan konsernya.

Konser bertajuk The Eras Tour Taylor Swift mendapatkan penjualan tiket kotor diperkirakan 1,04 miliar US Dollar atau sekitar 15 Juta Rupiah.

Apalagi Taylor Swift telah berhasil menjual setidaknya total tiket sekitar 4,35 juta untuk 60 pertunjukan selama 2023.

Baca Juga: Puan dan Cak Imin Tak Hadir Saat Rapat Paripurna Hak Angket, Ada Apa?

Maka tidak heran Singapura menjadi salah satu negara yang merasakan efek positif dari konser Taylor Swift.

Melansir dari Channel News Asia, beberapa hotel dan maskapai penerbangan mengalami lonjakan hingga 30%.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X