Bisnisbandung.com - Kisah perjalanan hidup J.K. Rowling, penulis terkenal dari novel Harry Potter, adalah bukti nyata bahwa di balik kesuksesan yang gemilang terdapat perjuangan dan ketekunan yang luar biasa.
Momen paling traumatis dalam hidupnya adalah kehilangan ibunya saat usianya masih 25 tahun, yang mengguncangnya secara mendalam.
Namun, dari kesedihan itu muncul inspirasi untuk menulis Harry Potter.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jokowi Sebut Harga BBM Tidak Jadi Naik
Setelah peristiwa tragis tersebut, hidup Rowling tidak semulus dongeng.
Pernikahannya singkat dan perceraian membuatnya menjadi seorang ibu tunggal yang harus bergantung pada tunjangan negara untuk bertahan hidup.
Bahkan, ia menghabiskan banyak waktunya mengetik novel Harry Potter secara manual karena tidak mampu membeli komputer.
Meskipun ditolak oleh banyak penerbit, Rowling tidak pernah menyerah.
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu 5 Hal Disukai Cowok Trik Jitu Bikin Selalu Jatuh Cinta Setiap Hari
Ia terus mengirimkan naskahnya hingga akhirnya mendapatkan kesempatan kedua dari penerbit kecil yang berujung pada kesuksesan luar biasa.
Harry Potter menjadi fenomena dunia, mengubah Rowling dari seorang pengangguran menjadi salah satu penulis terlaris sepanjang masa.
Kisah hidup Rowling mengajarkan kita tentang ketekunan, keberanian, dan keyakinan pada diri sendiri.
Meskipun mengalami penolakan dan kegagalan, ia terus maju dan tidak pernah menyerah pada impian dan kepercayaannya.
Baca Juga: Inilah 4 Makanan Penyebab Bau Badan, Nomor 3 Gak Nyangka Sih
Artikel Terkait
Review Film Agak Laen Komedi Apik Bikin Ngakak, Original dan Masuk daftar 10 Terbanyak Di Tonton Sepanjang Masa
Serial Komedi Kacau Raditya Dika Jadi Nomor 1 di Netflix Indonesia
KaTa Kreatif, Program dari Kemenparekraf Dorong Potensi Ekonomi Salah Satunya di Singkawang Kalbar
Bisnis Lebaran 6 Tips Jualan Kue Kering Jadi Rebutan di Bulan Ramadhan
Judika telah Resmi Merilis Single Terbaru Video Klip berjudul 'Ingkar Janji'
Akhirnya Luhut Pandjaitan Bisa Tertawa, Terkejut Namanya Disebut di Film