Cara Peternak Australia Mengurus Ratusan Juta Ayam, Perlu Dicontoh Agar Indonesia Tidak Terus Impor ke Negaranya

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 18:00 WIB
Peternakan Ayam di Australia (Pexels/cottonbro studio)
Peternakan Ayam di Australia (Pexels/cottonbro studio)

Permintaan akan daging ayam melonjak, dan KFC membuka 75 toko di seluruh negeri dalam satu tahun saja.

Dampaknya luar biasa: produksi daging ayam melonjak 38% antara tahun 1970 dan 1971.

Sekarang, nilai produksi daging ayam Australia mencapai 3 miliar Dolar Australia per tahun, setara dengan 30 triliun.

Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Seafood Queensland, pada tahun 2021, Australia memproduksi 1,2 juta ton daging ayam.

Baca Juga: Heboh !! lukisan Monalisa kena tumpahan sup, Inilah penyebab Karya Seni selalu jadi sasaran protes para Aktivis

Rata-rata, setiap orang Australia mengonsumsi 47 kg daging ayam per tahun, menjadikannya protein daging paling banyak dikonsumsi di atas daging sapi, domba, dan kambing.

Meskipun begitu, fokus utama industri ini adalah pasar domestik. Hanya sedikit yang diekspor ke luar negeri.

Industri ini tidak hanya memberi kontribusi pada ekonomi, tetapi juga menciptakan lebih dari 15.000 lapangan pekerjaan bagi penduduk Australia.

Negara bagian New South Wales adalah produsen terbesar, menyumbang 32% dari total produksi nasional.

Baca Juga: 7 Faktor yang membuat China Bisa Menjual Produk dengan Harga Murah, Ternyata Seambisius itu

Industri ayam di Australia bukan hanya tentang jumlahnya, tetapi juga tentang kualitasnya.

Peternakan ayam di sini mengikuti standar ketat untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kualitas produk.

Mereka menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Ada beragam sistem peternakan yang digunakan di Australia, mulai dari sistem konvensional hingga organik.

Namun, yang pasti, peternak di sini berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan memproduksi makanan berkualitas tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Munandar TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X