Berikut 8 Tanda Tersembunyi jika Pasangan Berbohong Padamu Menurut Psikolog, Nomor 3 Sering Terjadi

Seperti, "Penjelasanku masih sama seperti sebelumnya, aku tidak akan pernah macam-macam."

Nah, yang selanjutnya dia juga bisa bertele-tele. Jadi dia akan berputar-putar ketika menjelaskan sesuatu dan jika kamu tanya lebih dalam mungkin saja dia akan marah.

Memang ada beberapa hal yang lain dibalik marahnya seseorang bisa jadi karena dia jujur tetapi masih dipaksa tapi kamu perhatikan juga bagaimana caranya jika menjelaskan.

Baca Juga: Melihat Karakter Seseorang Berdasarkan Makanan Kesukaan, Doyan Keripik Kentang Ternyata Orangnya Begini

Jika memang penjelasannya tidak jelas itu menandakan bahwa dia sedang menutupi sesuatu dan takut ketahuan.

7. Memutar balikan fakta yang ada atau pertanyaanmu

Hal ini bisa berlaku seperti misalnya ketika kamu bertanya, "Kenapa saat aku menanyakan ini kamu tidak menjawab?"

Nah bisa saja pasanganmu langsung menjawab, "Kenapa harus aku yang menjawab sedangkan kamu ketika ditanya sesuatu juga tidak menjawab?"

Contoh lainnya adalah mungkin jika dia ketahuan selingkuh dia akan langsung mengatakan, "Kenapa kamu hanya menyalahkanku sedangkan pada saat itu telepon kamu juga menunggu, kamu ditelepon siapa?

Baca Juga: Jarang Diketahui! Simak 8 Bahasa Tubuh Ketika Pasanganmu Sedang Berbohong, Nomor 6 Jangan Salah Kaprah Ya Guys

Hal-hal semacam ini bisa jadi dia memutar balikan fakta sehingga dia tidak ingin terlalu terlihat berbohong tapi ketahuilah bahwa tipe orang seperti ini berarti memang sedang menyembunyikan sesuatu dan tidak ingin terlihat salah dimata pasangannya.

8. Memberikan tanggapan yang sangat lama atau lambat

Coba kamu pancing dia dengan menanyakan sesuatu. Apakah dia langsung to the point menjawab pertanyaanmu atau justru berpikir terlalu lama?

Baca Juga: Melihat Karakter Seseorang Berdasarkan Makanan Kesukaan, Doyan Keripik Kentang Ternyata Orangnya Begini

Jika dia memang ditanya sesuatu sedangkan jawabannya begitu lama. Nah ini menunjukkan kepada pendapat dari pakar psikologi bahwa sebetulnya otaknya sedang bekerja keras untuk merekayasa membuat kalimat-kalimat yang seolah itu terjadi di realita padahal itu tidak benar faktanya.