Sukses Itu Berawal dari Aksi Bukan Mimpi, kok Bisa?

Contoh nyatanya adalah Steve Job yang berpikir out of the box, semula ia menciptakan Apple adalah untuk mempermudah orang-orang untuk menyelesaikan masalahnya.

Baca Juga: Bikin iri deh, Simak 5 cara pria membuat rasa nyaman dalam pernikahan bersama pasangannya

Apple kemudian berkembang dan menjadi perusahaan raksasa dengan simbol kemewahan dan kemegahan. Sehingga siapa saja yang memiliki produknya dianggap kaum elit.

Bill Gates, saat membuat Microsoft, ia menanamkan mindset bahwa semua orang paling tidak harus mempunyai satu buah komputer di rumah atau ruang kerjanya.

Ia melakukan promosi besar-besaran dengan low budget, mengkampanyekan pentingnya menggunakan teknologi komputer untuk menunjang pekerjaan.

Baca Juga: Warga Apartemen Gateway Ahmad Yani Bersiap Mengadakan MUA untuk Memilih Pengurus PPPSRS Baru

Maka kini benar saja, setiap kita hampir pasti tidak lepas dari bantuan komputer, minimal punya komputer lipat (laptop) untuk menyelesaikan pekerjaan kita.

Di Indonesia, Gojek misalnya. Kita telah mengenal sejak lama transportasi konvensional ojek yang mangkal.

Namun susah untuk ditemui, kita harus jalan dulu ke pangkalan untuk dapatkan suatu tumpangan. Belum lagi tarif yang dibebankan kepada pelanggan lumayan mahal.

Maka dari problem tersebut tergeraklah seorang pemuda inovatif yang kini menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim untuk mengembangkan sebuah sistem layanan transportasi yang modern.

Baca Juga: Trik Jitu Agar Tahu Dia Suka Kamu atau Enggak, Saatnya Membaca Bahasa Tubuh si Doi

Nadiem bersama rekannya menciptakan sebuah aplikasi yang keren luar biasa. Sehingga dari aplikasi tersebut kita bisa memesan taksi secara online.

Sekarang kita dapat mengakses layanan taksi secara online hanya dengan sentuhan saja dengan jemari kita.

Maka kita sudah tak perlu repot mencari tukang ojek di pangkalan atau taksi di terminal, melainkan taksi dan ojek nya datang sendiri menjemput kita.

Layanannya mudah, cepat dan tarifnya ramah dikantong masyarakat. Maka transportasi online tersebut akhirnya dengan cepat diterima oleh semua kalangan maka perkembangannya pun menjadi pesat.