Cara Meminta Maaf Yang Tulus Menurut Ilmu Psikologi

Bisnisbandung.com – Sedang berada dalam suasana canggung karena bertengkar dengan pasangan atau orang terdekatmu?

Perasaan semacam ini wajar terjadi, karena emosi yang memuncak saat bertengkar, menyebabkan kita terkadang mengatakan hal-hal yang menyakitkan hati.

Namun untuk minta maaf rasanya sangat berat, kikuk dan bingung memulai percakapan untuk berdamai dengan si dia.

Baca Juga: Kenali Gerak Geriknya, Inilah 8 Bahasa Tubuh Pasangan yang Selingkuh, Nomor 4 Dan 8 Sudah Sangat Jelas

Rasa gengsi dan sakit hati yang masih bersemayam dan teringat dari pertengkaran sebelumnya.

Belum lagi kekhawatiran akan permintaan maaf yang tidak diterima juga menjadi faktor sulitnya meminta maaf.

Itulah mengapa banyak orang yang sulit meminta maaf. Apalagi mengingat harus dilakukan dengan cara yang tulus, nyata dan tidak hanya sekedar berkata ‘maaf’ ala kadarnya lalu berhenti begitu saja.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Minta Maaf agar Langsung Dimaafkan, Terapkan Pada Pasanganmu Dijamin Langsung Luluh!

Mungkin jika menyangkut hal-hal sepele, kata maaf saja cukup. tetapi terkadang ada beberapa hal dan situasi rumit yang membutuhkan usaha yang lebih daripada kata maaf saja.

Maka dari itu, psikolog Andrea Bonior, telah membuat daftar kesalahan paling umum yang harus dihindari, untuk membantu kamu meminta maaf secara tulus.

Pertama-tama, hal yang paling penting saat hendak meminta maaf, adalah tidak boleh sama sekali ada kata ‘tapi’ dalam permintaan maafmu.

Baca Juga: 7 Tips Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh Dengan Pasangan Anda, Nomor 6 Paling Penting

Hal pertama dan terpenting yang ditekankan Andrea Bonior jika ingin meminta maaf dengan tulus, adalah tidak boleh ada kata ‘tapi’ dalam permintaan maafmu.

Saat meminta maaf, tidak jarang masih ada ego yang tersisa dari pertengkaran sebelumnya, dan kata ‘tapi’ tidak akan menyeleseaikan masalah.