Khusus Karyawan,Berikut Strategi menghadapi Tekanan Dari Atasan Dalam Pekerjaan Anda

Bisnisbandung.com,-Dalam bekerja, adakalanya sebagai karyawan kita menghadapi beban dan tuntutan dari berbagai target, tantangan , bahkan konflik. Kami merangkaikan strategi menghadapi tekanan dari atasan.

Karena itu kemampuan bekerja di bawah tekanan menjadi salah satu skill yang harus dimiliki para karyawan. Yakinlah anda pasti mampu memahami strategi menghadapi tekanan dari atasan sebagai berikut.

Tekanan dari atasan bisa berupa deadline yang ketat, juga tuntutan tak terbatas dari atasan. Mencoba melihat tekanan dari sisi positif untuk emotivasi anda menjadi lebih baik dalam bekerja adalah strategi menghadapi tekanan dari atasan poin pertama.

Baca Juga: Bagi Yang Sudah Menikah, Simak Rahasia Pernikahan Langgeng Selamanya

Tekanan bisa berasal dari internal maupun eksternal. Tekanan internal terjadi karena terlalu keras mendorong diri sendiri atau dari kekhawatiran mengenai kemampuan dalam memenuhi ekspektasi orang lain.

Bisa saja anda mentarget menjadi karyawan terbaik tiap bulannya,ini merupakan tekanan internal. Atau anda tidak yakin saat presentasi di depan klien, ini juga termasuk tekanan internal.

Tekanan eksternal misalnya berupa tuntutan manajer yang memberikan beban kerja melebihi kapasitas kerja anda. Berusaha tetap tenang adalah kunci menghadapi tekanan atasan. Ketenangan ini memang perlu dilatih dan yakinlah anda pasti bisa.

Baca Juga: Buat Kamu yang Sedang Melamar Pekerjaan, 5 Bahasa Tubuh Ini Wajib Kamu Perhatikan Saat Interview Kerja

Cobalah fokus pada pekerjaan anda, jangan fokus pada hasil. Pecah pekerjaan pada beberapa langkah kongkrit untuk hasil yang lebih efektif.

Penting bagi anda untuk memandang tekanan sebagai tantangan yang menyenangkan. Sehingga anda memusatkan perhatian dan energy untuk melakukan pekerjaan secara optimal.

Melihat tekanan sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri akan meringankan beban di hati anda.

Baca Juga: Tak Hanya Tampan, Inilah 4 Ciri Cowok yang Pantas Dicintai dan Diperjuangkan

Hindarkan diri dari konflik tidak penting. Karena ini bisa menambah tekanan yang anda hadapi. Menjaga fikiran tetap fokus dan positif serta berikan sugesti baik untuk diri sendiri.

Saat terjadi konflik, cobalah berhenti sejenak, tarik nafas dan jernihkan pikiran. Fokus pada hal-hal yang dapat anda kendalikan. Cobalah mengatasi gugup, cemas dan rasa tidak percaya diri.