4 Tipe Pembohong Ini Harus Kamu Hindari, No 3 Melakukan Kebohongan Paling Berbahaya

Baca Juga: Simak 5 Bahasa Tubuh Orang Berbohong yang Belum Banyak Diketahui Orang, Nomor 1 Sering Dilakukan!

2. Pembohong berkali-kali (Careless Liar)

Pembohong berkali-kali biasanya melakukan kebohongan secara spontan, tanpa rencana dan terkadang secara tidak sadar tanpa memikirkan efek jangka panjang dari kebohongan yang dilakukannya.

Pembohong berkali-kali akan melakukan kebohongan dengan menambahkan atau mengurangi informasi dari yang seharusnya, serta cenderung tidak konsisten dan tidak sesuai dalam setiap pernyataan dan kelakuan serta perlakuannya.

3. Pembohong Profesional (Trickster Liar)

Pembohong profesional adalah yang paling berbahaya. Seorang pembohong profesional bahkan bisa dikatakan seorang aktor yang handal, yang akan merencanakan kebohongan sampai pada detail terkecil serta mempersiapkan segala faktor resiko yang kemungkinan akan menimpanya saat melakukan kebohongan.

Tipe pembohong ini biasanya tidak melakukan kebohongan hanya untuk perlindungan diri atau harga diri, melainkan lebih kepada tindakan manipulatif yang terfokus pada keuntungan pribadi, menipu orang lain, sampai ke tindak kriminal.

4. Pembohong Disosiasi

Pembohong disosiasi adalah pembohong akut yang sudah sampai pada titik tidak bisa membedakan antara dunia nyata dengan halusinasi dari kebohongan-kebohongan yang dia ciptakan.

Baca Juga: Ternyata 5 Bahasa Tubuh Orang Berbohong Ini Kerap Dilakukan, Nomor 3 Sering Terjadi!

Pembohong disosiasi melakukan kebohongannya secara tidak sadar dan memiliki obsesi yang besar atas apa yang ia yakini dan percayai.

Ini karena pembohong disosiasi punya bayangan dan keinginan yang tidak bisa ia raih di dunia nyata, sehingga membuat dia menciptakan dunianya sendiri sampai mengabaikan kenyataan yang sebenarnya.

Dengan kata lain, pembohong disosiasi adalah pembohong delusional yang melakukan kebohongan berdasarkan fantasinya sendiri.

Itulah 4 jenis pembohong yang sebaiknya kamu hindari. Ada baiknya jangan sampai berurusan dengan mereka dan cobalah untuk menegur mereka secara baik-baik dan hati-hati.***