bisnisbandung.com - Pernikahan adalah salah satu hal yang sangat didambakan bagi sebagian orang. banyak orang yang membayangkan pernikahan dengan pasangan pilihannya dan bermimpi akan hidup bahagia dan langgeng.
Namun faktanya, tidak semua hal dalam pernikahan bisa sejalan seperti yang kita inginkan. pasti ada saja masalah yang datang, entah dari luar ataupun dari dalam pernikahan itu sendiri.
Akan ada masanya ketika kita seperti tidak merasakan apa-apa bahkan kehilangan intimasi dengan pasangan kita, seperti saat awal pendekatan dahulu.
Kehilangan intimasi dengan pasangan bisa menjadi masalah jika dibiarkan begitu saja, karena akan mengganggu hubungan pernikahan kita dengan pasangan, dan bisa berefek pada psikologis pasangan bahkan anak-anak.
Ada beberapa alasan yang membuat kita dan pasangan kehilangan intimasi dalam berhubungan. hal ini biasa disebut intimacy killer. seperti namanya, intimacy killer merupakan hal-hal yang bisa menghancurkan intimasi kita dengan pasangan.
Intimacy killer tidak hanya disebabkan adanya orang ketiga dalam hubungan. ada banyak hal-hal yang bisa menjadi intimacy killer dalam hubungan pernikahan, bahkan seringkali intimacy killer ini tidak kita sadari.
Berikut hal-hal yang bisa menjadi intimacy killer dalam hubungan pernikahan.
1. Distraksi digital
Intimacy killer yang paling sering terjadi namun tidak kita sadari adalah distraksi digital. coba kita perhatikan, lebih lama mana kamu menghabiskan waktu dengan gadget atau dengan pasangan? yuk coba sekarang letakkan gadget mu dan coba untuk lebih fokus membangun pembicara dan menaruh perhatian lebih ke pasangan mu.
Baca Juga: Untuk kalian kaum milenial, Simak 5 cara menghilangkan kebiasaan sifat malas. Nomor 1 paling penting
2. Komitmen lebih diluar pernikahan
Misalnya ketika kita terlalu sibuk dengan jadwal pekerjaan hingga berlembur-lembur di kantor, bahkan sampai dibawa ke rumah, sehingga mengurangi waktu bersama pasangan dan keluarga.
3. Kurangnya team work dalam parenting
Kurangnya team work dalam parenting bisa menjadi intimacy killer dalam hubungan pernikahan. contohnya misalnya ibu yg merasa ayah terlalu memanjakan anak, sementara ayah merasa ibu terlalu kaku dan strict kepada anak. coba bicarakan dulu dengan pasangan bagaimana rencana kalian dalam mendidik anak.
Artikel Terkait
Kulit Berkerut Saat Berendam Atau Berenang? Kok Bisa?
10 tips untuk membungkus hadiah liburan Anda
Ingin menjadi kaya dalam waktu cepat? Miliki 5 hal ini dijamin kamu akan sukses. Auto Sultan mendadak
Catat untuk para wanita !! ini ciri-ciri pria sejati yang yang kamu cari selama ini sebagai pasangan hidup
Penting! Inilah Ciri-Ciri Undangan Interview Palsu Yang Harus Anda Ketahui
Simak! Inilah Tanda Hubungan Asmara Sudah Tidak Sehat