Jaga Dompet Tetap Sehat di Masa PPKM Darurat

photo author
- Sabtu, 10 Juli 2021 | 12:28 WIB
dompet
dompet

"Kalau gara-gara PPKM darurat pemasukan terdampak, bisa jadi harus menggunakan dana darurat, tidak apa-apa," ujar Lusiana.

Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk mengembalikan dana darurat yang terpakai di masa PPKM darurat ke rekening semula. Hal ini bisa dilakukan ketika pemasukan kembali normal dan pekerjaan mulai stabil.

"Pas kondisi pulih bisa top up lagi dana daruratnya," kata Lusiana.

Sementara, Andy mengatakan masyarakat yang gajinya masih dibayar penuh dan tak terkena dampak dari PPKM darurat, maka harus tetap rutin menyetor gaji ke rekening dana darurat. Menurutnya, masyarakat tak perlu menambah alokasi, tapi yang penting rutin.

"Kalau alokasi dana yang biasanya digunakan untuk jajan sekarang dikurangi jajannya, bisa juga masuk ke dana darurat," terang Andy.

Namun, menambahkan alokasi dana darurat tidak wajib. Hal ini bergantung dari kondisi keuangan dan kebutuhan masing-masing orang.

"Yang penting rutin, bukan langsung harus naik nih jadi 20 persen jadi 30 persen. Berpikirnya, daripada jajan terus uang habis, ada baiknya ditabung nanti terkumpul dapat banyak. Tapi tidak perlu dari awal harus nambah sekian," jelas Andy.

  1. Cek Proteksi Kesehatan

Lusiana menjelaskan masyarakat harus punya proteksi kesehatan. Hal ini bisa asuransi kesehatan mandiri atau BPJS Kesehatan.

"Di tengah situasi seperti sekarang, waspada terhadap kondisi kesehatan sendiri dan keluarga," ungkap Lusiana.

Hal ini harus diperhatikan betul. Masalahnya, kalau sakit tetapi tak punya proteksi kesehatan, maka akan mengganggu kondisi keuangan masing-masing orang.

  1. Cari Peluang Bisnis

Andy mengatakan masyarakat bisa mencari peluang usaha baru di tengah lonjakan covid-19. Misalnya, mencari bisnis yang bisa memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama PPKM darurat diterapkan.

"Berjualan lewat daring, promosi lewat WhatsApp. Orang kan tetap belanja," kata Andy.

Bisnis sampingan ini juga bentuk antisipasi masyarakat jika terkena PHK atau gaji dipotong karena perusahaan tempatnya bekerja tak mampu bertahan di tengah lonjakan covid-19.

"Segera cari akal bagaimana pendapatan tetap terjaga," pungkas Andy. (C-003)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X