Transportasi Umum di 5 Kota Ini Bakal Dapat Subsidi

photo author
- Selasa, 17 September 2019 | 18:00 WIB
transportasi umum
transportasi umum

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan subsidi untuk masyarakat yang naik transportasi umum di lima kota pada 2020. Hal ini dilakukan guna me‎ngurangi kepadatan lalulintas di kota tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, subsidi transprotasi umum yang diberikan pada lima kota sebesar Rp 250 miliar. Masing-masing wilayah mendapat Rp 50 miliar.

Adapun 5 kota tersebut adalah Solo, Yogyakarta, Palembang, Medan dan Denpasar. "Kami akan lakukan pada 2020 di lima kota. Total Rp 250 miliar untuk lima kota," kata Budi, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (15/9/2019).

Budi mengungkapkan, subsidi akan disalurkan melalui penambahan tarif angkutan umum yang dibebankan ke masyarakat dengan tarif keekonomian, sehingga biaya transportasi masyarak‎at akan lebih ringan.

"Dasarnya memberikan subsidi ke angkutan massal di mana kita berikan subsidi antara cost economy dan daya beli masyarakat," ujarnya.

Subsidi pada tarif trasportasi umum ‎diberikan pada kota yang tingkat kemacetannya sudah tinggi. Dengan adanya subsidi tarif angkutan umum menjadi lebih murah sehingga merangsang masyarakat menggunakan angkutan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"kita harapkan masif kalau sudah banyak tercapailah skala ekonomis tertentu. Nah nanti enggak akan dikasih subsidi, nanti 3-5 tahun saja subsidinya pada kota yang macet sekali," tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah meminta operator transportasi umum menggunakan kendaraan listrik, hal ini sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang kendaraan listrik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, setelah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, pemerintah berupaya memperluas penggunaan kendaraan listrik, terutama pada sektor transportasi umum.

"B‎apak presiden minta ini agar segera dijalankan untuk kendaraan umum pada khususnya," kata Budi, ‎saat menghadiri pameran kendaraan listrik di Silang Monas, Jakarta.

Budi mengaku telah menerima kesanggupan dari operator angkutan umum menggunakan kendaraan listrik, baik dari operator konvensional maupun online‎.

"Bluebird, Grab, Gojek, Transjakarta adalah pihak operator yang sudah siap," ujarnya.

Namun dia meminta, operator tersebut memperbanyak pengoperasian armada kendaraan listrik, untuk mendukung penggunaan energi bersih pada sektor transportasi.

"Saya minta kita sudah undang kesini, kalau bisa jangan hanya 10, kalau bisa 100 sampai 1000 kendaraan. Jadi ini yang kita harapkan supaya udara Jakarta lebih baik, agar udara di Jakarta bisa kembali bersih," ungkapnya.‎‎

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X