Seborrheic Dermatitis dipicu faktor genetik dan bisa diatasi dengan membatasi konsumsi produk olahan susu dan camilan dengan kandungan garam tinggi. Selain itu, pilih produk perawatan rambut yang mengandung zinc pyrithione, selenium sulphide, ketoconazole, piroctone olamine, dan climbazole.
Melansir Teen Vogue, ahli rambut dan kulit kepala Anabel Kingsley mengatakan ketombe berbentuk serpihan tipis dan ringan, sedangkan serpihan akibat Seborrheic Dermatitis lengket dan kekuningan.
"Setiap kondisi memerlukan penanganan berbeda. Lebih baik periksakan pada trichologist (ahli medis khusus masalah kulit kepala dan rambut rontok) atau dokter kulit sebelum menggunakan obat," jelasnya.
5) Kurang asupan nutrisi
Tubuh yang kekurangan zinc, vitamin B, protein, dan zat besi dapat berdampak juga pada kesehatan rambut dan kulit kepala. Sebagaimana kita perlu menjaga kesehatan tubuh dengan keseimbangan gizi dan nutrisi, pastikan selalu makan makanan sehat demi menjaga rambut dan kulit kepala yang sehat.
6) Stres
Lagi-lagi stres menjadi pangkal gangguan kesehatan. Melansir situs Healthline, sebagaimana stres selalu berpengaruh pada kondisi fisik, stres juga dapat memicu masalah ketombe, lho.
Terkait keberadaan Malassezia di kulit kepala, stres mengganggu kekebalan sistem imun sehingga terjadi peradangan dan gangguan pada kulit kepala sulit sembuh.
Nah, tak melulu karena kurangnya menjaga kebersihan rambut alias keramas lantas menjadi satu-satunya penyebab ketombe balik lagi. Perhatikan pula indikasi lain yang menjadi akar masalah agar cara menghilangkan ketombe pun maksimal dan tepat sasaran. (C-003/fef)***