- Ajak Mereka Bicara Empat Mata
Kalau tiga cara di atas belum berhasil, Anda bisa mengajak berbicara empat mata. Sampaikan dampak perkataan mereka terhadap kelangsungan hidup Anda, termasuk perkembangan psikis dan mental.
Agar tidak menimbulkan konflik, sampaikan baik-baik tanpa menunjukkan kesan marah atau kesal. Jika Anda tidak mengenal orang yang mengejek tersebut, Anda bisa menghubungi mereka lewat media sosial untuk membicarakan dampak body shaming.
Dengan demikian, orang lain sadar bahwa mengurus dirinya sendiri jauh lebih penting daripada mengurus atau mengejek bentuk tubuh orang lain.
- Perluas Lingkup Pergaulan
Omongan orang lain sebaiknya jangan diambil pusing, apalagi kalau sampai membuat Anda takut untuk bergaul dengan banyak orang. Manfaatkan waktu untuk mencari teman baru, sehingga lingkup pergaulan semakin luas.
Anda bisa berkenalan lewat media sosial atau bergabung dalam komunitas tertentu. Sebelum melakukannya, Anda harus mau membuka diri terhadap lingkungan yang baru.
Sebab, pola pikir orang-orang yang ada di dalamnya pasti berbeda dibandingkan lingkungan yang lama. Jika mampu beradaptasi dengan baik, Anda akan menemukan satu atau dua orang yang bisa dijadikan teman baik.
- Katakan “I Love Myself”
Sebelum mencintai orang lain, Anda harus belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Jika Anda berhasil mencintai diri sendiri, apapun yang orang lain katakan sama sekali tidak akan menyakiti perasaan Anda.
Karena memang Anda mau menerima diri sendiri apa adanya. Sehingga Anda tidak lagi membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Belajar mencintai diri sendiri membutuhkan proses, tapi kalau bertekad, usaha yang Anda lakukan akan membuahkan hasil maksimal. Katakan “I love myself more than anyone” secara tulus agar kalimat ini memberikan kekuatan tersendiri bagi diri untuk hadapi body shaming.
- Belajar Memaafkan Orang Lain
Meskipun perkataan orang lain sangat menyakitkan, Anda harus mau belajar memaafkan mereka. Menyimpan dendam tidak baik untuk kebahagiaan jiwa Anda.
Daripada kesalahan orang lain terus-menerus mengusik hidup Anda, lebih baik maafkan mereka agar hidup Anda menjadi lebih tenang.