Baca Juga: Simak! Ternyata Inilah 5 Ciri Sahabat Sejati Yang Harus Anda Pertahankan
Pra dan probiotik berinteraksi langsung dengan mikrobioma kulit Anda, dan mikrobioma sehat — yang dikontribusi oleh bakteri ini — akan menghasilkan lebih sedikit bau. Ini sudah digunakan dalam produk seperti OffCourt dan deodoran tubuh lainnya.
Namun, tidak sembarang probiotik akan berhasil. “Lactobacilli dan bacilli yang digunakan sekarang tidak benar-benar muncul secara alami di kulit, dan tentunya tidak dalam jumlah yang tinggi,” jelas Callewaert. “Jadi mereka hanya akan hadir sementara saat diterapkan.” Probiotik juga harus hidup agar efektif, yang tidak sering terjadi pada deodoran atau sabun mandi.
Bukan hanya apa yang kita masukkan ke tubuh kita yang memengaruhi bau kita, tetapi juga apa yang kita masukkan ke dalamnya. “Makanan dapat berdampak besar pada mikrobioma kulit dan perkembangan bau,” kata Callewaert.
Faktanya, penelitiannya tentang sumbu usus-kulit menemukan hampir semua penyakit kulit memiliki kaitan dengan usus.
Apa yang bagus untuk mencegah bau badan sudah jelas: “Tidak mengherankan jika kami juga menemukan bahwa konsumsi sayuran setiap hari menyebabkan bau badan lebih baik, bau badan tidak terlalu apek, tidak terlalu asam dan tidak sedap, serta secara signifikan lebih bebas bau badan. - atau bakteri berbau harum di ketiak, ”kata Callewaert.
Baca Juga: Inilah 5 Pekerjaan Yang Cocok Untuk Fresh Graduate
Tetapi makanan yang salah memiliki efek sebaliknya. “Beberapa makanan mengandung senyawa yang tidak dapat dipecah oleh tubuh Anda, yang berarti mereka dikeluarkan dari tubuh Anda melalui keringat,” jelas Yadav.
Dia menyebut allium, seperti bawang merah dan bawang putih, bersama dengan alkohol sebagai pelanggar yang paling umum.
Penelitian Callewaert menunjukkan bahwa sering makan daging dan makanan cepat saji menyebabkan bau ketiak yang memburuk, "serta lebih banyak bakteri terkait bau busuk di ketiak."
Sementara TikTokers mengklaim klorofil membantu mencegah bau badan, Callewaert mengatakan dia belum mempelajarinya. Namun, dia ragu bahwa bahan apa pun akan membuat perbedaan besar.
“Menurut pendapat saya, sebagian besar dari apa yang kita makan akan memiliki dampak terbesar pada mikrobioma kulit dan perkembangan bau. Mengkonsumsi satu bahan dalam konsentrasi rendah, seperti klorofil, mungkin hanya akan memiliki efek marjinal, jika ada sama sekali,” katanya.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Bahaya Tidur Pagi Bagi Kesehatan Anda
Perlu dicatat bahwa beberapa studi yang lebih tua telah melihat efek penghilang bau klorofil, dan hasilnya tidak pasti.
Perawatan di kantor untuk ketiak Anda