Selain itu, kekurangan oksigen juga menyebabkan pembuluh darah di otak membengkak dan menekan bagian lain sehingga menyebabkan sakit kepala.
3. Jantung Berdebar
Ciri-ciri anemia akibat kekurangan zat besi biasanya menyebabkan jantung terasa berdegup kencang, yang disebut dengan palpitasi. Kekurangan hemoglobin dalam darah menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa keluar darah yang mengandung oksigen untuk mengalirkan darah.
Karena itu, jantung Anda berdetak lebih cepat dan lebih cepat saat mencoba memompa oksigen. Gejala ini biasanya muncul saat Anda menderita anemia dalam waktu lama.
Baca Juga: Jangan Panik, Penyakit Mulut dan Kuku Tak Menular dari Hewan ke Manusia, Tapi Ada Syaratnya...
4. Kulit Pucat
Kulit pucat merupakan salah satu tanda anemia yang paling sering terjadi. Hemoglobin inilah yang memberi warna merah pada darah. Pada jaringan kulit memiliki banyak pembuluh darah kecil.
Warna kulit kita sedikit banyak dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang baik. Oleh karena itu, kadar hemoglobin yang rendah dapat membuat kulit lebih pucat.
Warna kulit pucat sebagai gejala kekurangan darah dapat terlihat pada seluruh bagian tubuh atau hanya pada area tertentu.
Baca Juga: Yuks! Jaga Kulit Sehat di Bulan Ramadhan
Namun, area yang biasanya terlihat lebih pucat ialah wajah, gusi, bagian dalam bibir, kelopak mata bawah, dan bagian belakang kuku. Seseorang dengan kulit yang berwarna pucat biasanya memiliki gejala anemia sedang hingga berat.
5. Kulit dan Rambut Kering
Gejala anemia juga bisa dilihat pada kondisi kulit dan rambut. Kulit kering dan rambut rusak seringkali merupakan tanda kekurangan zat besi karena berkurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke berbagai organ dan jaringan dalam tubuh.
Kekurangan oksigen melemahkan jaringan, termasuk kulit dan rambut. Bahkan, beberapa penderita anemia juga mengalami gejala kerontokan rambut.
Baca Juga: Kelelawar Berpotensi Sebar Virus Berperan Sebagai Penyimpan Penyakit