Bisnisbandung.com – Berbagai penyakit yang berhubungan dengan bakteri kerap kali menjadi pembahasan paling serius, termasuk bakteri Leptospira yang akhirnya menjadi penyakit Leptospirosis bagi manusia.
Bakteri Leptospira dapat bertahan dalam tubuh hewan tepat di bagian organ ginjalnya, tapi akan berbahaya bagi manusia yang positif terkena Leptospirosis.
Hewan yang diwaspadai membawa bakteri Leptospira adalah tikus dan keempat hewan lainnya yaitu babi, kuda, sapi dan anjing.
Baca Juga: Judul Khasiat Air Kelapa Muda Untuk Kesehatan
Urine hewan yang terinfeksi bakteri leptospira bisa membawa pengaruh buruk jika manusia bersentuhan dengan urine ataupun darah hewan yang terinfeksi tersebut.
Ada beberapa gejala yang biasanya timbul karena penyakit Leptospirosis, yaitu sebagai berikut :
1. Demam tinggi
2. Sakit kepala
3. Menurunnya nafsu makan
4. Mual atau muntah
5. Mata merah
6. Nyeri otot
Baca Juga: Sumpah Pemuda, Bukti Para Pemuda Jadi Penggerak Negara
Tentu akan ada dampak yang lebih serius apabila Leptospirosis semakin parah, bahkan komplikasi yang bisa terjadi juga akan sangat berbahaya bagi tubuh.
Pencegahan yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga kebersihan tangan dan juga tubuh, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum mengkonsumsi sesuatu, dan pastikan bahwa kulit kita tidak bersentuhan dengan urine hewan tersebut.
Air dan tanah yang terkontaminasi urine atau darah dari hewan yang membawa bakteri leptospira juga sangat berbahaya, jadi pastikan kulit kita selalu dalam keadaan bersih dan tidak banyak menghabiskan aktivitas yang sekiranya membuat kotor.
Baca Juga: Sadis, Karyawan Tewas Terjepit Mesin, Pabrik Roti Baguette Paris Tetap Beroperasi.
Jika setelah melakukan kegiatan di luar rumah yang berhubungan dengan air dan tanah lalu merasakan gejala tersebut, bisa meminum obat menurun demam dan obat nyeri.
Jika tidak kunjung membaik, segerakan untuk ke dokter agar bisa memantau kondisi tubuh lebih lanjut.***