Bisnisbandung.com - Sering kali menyalahkan diri sendiri saat gagal atau ketika sesuatu yang kita harapkan tidak sesuai itu hal yang wajar, namun jika terus menerus bukankah tidak baik ? misalnya terbesit pemikiran seperti ini.
“seandainya aku bisa pasti semuanya nggak bakal berantakan”
“Semuanya pasti gara-gara aku.”
Tentu pemikiran ini sering terbesit dalam pikiran kita, di saat sesuatu yang kita kerjakan tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Wanita Independen Sulit Jatuh Cinta? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nah kalian pernah merasakan hal seperti ini, menyalahkan diri sendiri secara berlebihan karena suatu hal? baik itu karena merasa bersalah terhadap orang lain atau merasa bersalah karena suatu pencapaian tidak sesuai harapan.
Yang berujung sulit memaafkan diri sendiri. Hal ini bisa dikatakan kamu sudah melakukan tindakan self blaming.
Apa sih itu self blaming ? self blaming adalah dimana kondisi menyalahkan diri sendiri secara berlebihan, atau bisa juga disebut sebagai pelecehan emosional yang tidak pantas.
Baca Juga: Orang Introvert di Tempat Kerja: 5 Cara Mengoptimalkan Kinerja Tanpa Membuang Energi yang Berlebihan
Hal ini tentu bukan tanpa alasan, self blame bisa memperkuat rasa ketidakmampuan diri, baik itu dalam nyata maupun imajiner.
Tentu dengan kamu terjebak dalam self blaming, akan sulit untuk mencintai diri sendiri dan sulit untuk lebih maju kedepannya, karena rasa takut salah itu terus muncul.
Jika kalian bertanya apa sih penyebab self blaming ? self blaming tentu hadir bukan tanpa sebab, pasti karena suatu faktor.
adanya standar yang di tanamkan diri sendiri untuk mencapai sesuatu dengan kapasitas yang dimiliki. Bisa juga karena anggapan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan tanggung jawab kamu sepenuhnya dan 100% bisa kamu kendalikan.
Baca Juga: Pengen Cantik Bebas Jerawat? Gini Caea Bener Atasi Jerawat, Gak Perlu Mahal-mahal