Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga kaidah bahasa baku sambil tetap mengakomodasi inovasi bahasa.
Kampanye kebahasaan melalui influencer dan platform digital dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa Indonesia.
Hal ini untuk lebih menjaga bahasa Indonesia di tengah era globalisasi, yang terus menerus menjadi arus tanpa sekat memasuki berbagai negara.***
Baca Juga: Katanya Sudah Siapkan Anggaran Makan Gratis, Alifurrahman: Kok Sekarang Malah Mengincar Zakat