gaya-hidup

‘Putih Itu Cantik, Hitam Itu Maghrib’ Instagram Pemicu Standar Kecantikan yang Kian Tidak Realistis

Jumat, 17 Januari 2025 | 22:10 WIB
Standar Kecantikan didasarkan media sosial (Tangkap layar youtube Narasi)

bisnisbandung.com - Persepsi akan standar kecantikan seringkali membentuk pandangan yang tidak masuk akal, hingga membuat seseorang mendapat kritikan tajam pada fisiknya.

Ramai di media sosial, salah satunya Instagram penilaian terhadap kecantikan yang menyatakan, “ Kulit putih itu cantik, dan kulit hitam itu aura maghrib”.

Tidak heran produk pemutih kulit menjadi laris di pasaran Indonesia, Namun tak jarang mereka tertipu dengan produk yang ditawarkan.

Penelitian terbaru dari Universitas Esa Unggul Tangerang mengungkapkan bahwa standar kecantikan yang ditampilkan di media sosial, khususnya Instagram, memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi kecantikan mahasiswi.

Baca Juga: Pejabat Kemnhub Bongkar Korupsi Jokowi, Rocky Gerung: Fakta-Fakta Akhirnya akan Terungkap

Dalam studi ini, 80% responden mengakui bahwa konten kecantikan yang mereka konsumsi melalui platform tersebut memengaruhi kepercayaan diri mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh Dhea Cahyati Sihotang dan Sere Natalia menggunakan metode wawancara terhadap 15 mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2023.

Sebagian besar dari mereka merasa terdorong untuk mengubah penampilan fisik mereka agar sesuai dengan standar kecantikan yang populer di Instagram, seperti memiliki kulit putih (53%), badan langsing (73%), atau wajah proporsional (80%).

Baca Juga: Mohamad Sobary Bongkar Dinamika Pengkhianatan di Lingkaran PDIP

“Bagi saya, kulit putih membuat saya lebih percaya diri,” ungkap salah satu responden. Pernyataan ini sejalan dengan temuan bahwa banyak mahasiswi merasa kurang percaya diri akibat ekspektasi fisik yang ditampilkan di Instagram​.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penggunaan fitur seperti filter Instagram bisa menyebabkan ketidakpuasan terhadap penampilan asli.

Fenomena ini dapat memicu gangguan psikologis seperti body dysmorphic disorder (BDD), yaitu kondisi di mana seseorang terlalu fokus pada kekurangan fisiknya​.

Standar kecantikan yang sering kali tidak realistis ini menciptakan tekanan sosial yang signifikan, terutama bagi generasi muda. Hal ini juga memengaruhi kesehatan mental dan memicu rasa rendah diri.

Baca Juga: Hati-hati Jokowi Jangan Sakiti Megawati, Denny Siregar: Pesan Tegas Sultan Yogyakarta

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB