Bisnisbandung.com - Ketegangan politik di lingkup internal dan eksternal PDIP kembali memanas.
Dalam youtube Anak Bangsa TV, pengamat politik Mohamad Sobary menyampaikan kritik pedas terkait apa yang disebutnya sebagai "manuver politik para pengkhianat PDIP."
Mohamad Sobary menggunakan istilah "pengkhianat" untuk menggambarkan mereka yang pernah menjadi bagian penting dari PDIP namun kini berseberangan secara terang-terangan.
Baca Juga: Siapa Sangka! Pedagang Baso Tahu di Kabupaten Bandung Berhasil dengan Gunakan Strategi Ini
Mohamad Sobary menekankan pengkhianatan ini bukan sekadar perbedaan pendapat melainkan upaya sistematis untuk menggoyahkan kestabilan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Mohamad Sobary menegaskan bahwa Megawati memiliki langkah tegas terhadap individu-individu yang dianggap merugikan partai.
“Ibu Megawati itu memecat orang-orang itu secara organisatoris. Itu langkah yang wajar untuk menjaga partai,” katanya.
Langkah ini diyakini bertujuan untuk meminimalisasi dampak buruk dari manuver politik para pengkhianat tersebut.
Namun kritik tak berhenti di situ Mohamad Sobary menyinggung spanduk-spanduk yang bertebaran di berbagai wilayah yang menurutnya berisi fitnah terhadap Megawati.
Baca Juga: Rudi S Kamri Ungkap Prihatin dengan Para Pendukung Jokowi yang Buta Nurani
Salah satunya adalah tudingan bahwa Megawati adalah "pemimpin ilegal," yang ia bantah dengan tegas.
Mohamad Sobary juga melontarkan kritik keras terhadap apa yang ia sebut sebagai "politik recehan."
Ia menilai beberapa mantan tokoh PDIP kini hanya mampu bermain di ranah fitnah dan ancaman yang tidak memiliki makna signifikan.
“Kenapa mesti merendahkan diri hanya sampai pada tataran seperti tukang parkir?” ujarnya.
Baca Juga: Pejabat Kemnhub Bongkar Korupsi Jokowi, Rocky Gerung: Fakta-Fakta Akhirnya akan Terungkap
Artikel Terkait
Nasi Goreng Megawati, Ikrar Nusa Bhakti: Simbol Hangatnya Hubungan dengan Prabowo
Arogansi Terhadap Alam, Rocky Gerung Bicara Tentang Food Estate Prabowo-Gibran
Babak Baru Kasus Hasto, Ikrar Nusa Bhakti: KPK vs PDI-P Siapa yang Akan Menang?
Ganjar Pranowo: Industri Sawit Harus Jadi Simbol Kemakmuran, Bukan Kerusakan Hutan!
Miris! Nunggak SPP Anak SD Dihukum Belajar di Lantai, Adi Prayitno: Mana Janji Politik?
Panda Nababan: Saya Sedih Jokowi Tak Paham Partai, Bobby Malah Cengengesan