Bisnisbandung.com - Bullying adalah perilaku negative yang bisa mengenai anak maupun dewasa. Bullying adalah penindasan yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau sekelompok yang lebih kuat.
Tindakan bullying dilakukan terus menerus dengan tujuan menyakiti. Bullying dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan.
Bullying bisa dilakukan langsung maupun online. Bullying online terjadi melalui media sosial, pesan instan, email dan platform lain.
Bullying bisa dilakukan dengan kontak fisik langsung, kontak verbal langsung, perilaku non verbal langsung, cyber bullying, pelecehan seksual, perundungan emosional.
Ada faktor resiko seseorang rentan menerima bullying, yaitu korban memiliki kekurangan fisik dan psikologis, korban kurang pandai berkomunikasi, kurang mampu membela diri, kurang percaya diri dan memiliki sedikit teman.
Baca Juga: Presiden Jokowi Datang Meninjau Pameran: Dukungan Terhadap Inovasi dan Ekonomi Kreatif
Adapun penyebab pelaku bullying adalah memiliki kontrol diri yang rendah, tidak merasa bertanggungjawab, dendam, pernah menjadi korban kekerasan, merasa ingin mengontrol dan mendominasi.
Selain itu pelaku bullying biasanya sulit menghargai orang lain, tinggal di keluarga yang sering bertengkar dan melakukan kekerasan.
Pelaku bullying memang berteman dengan orang yang setipe, dan berada dalam pengawasan yang lemah, pelaku juga kerap menyaksikan tindak kekerasan di berbagai media.
Korban bullying biasanya selalau gelisah, cemas dan waspada. Mereka biasanya mengalami tanda kekerasan fisik.
Korban bullying biasanya juga enggan ke sekolah, kehilangan teman dan menghindari situasi sosial.
Baca Juga: Ini Pesan Menhan Prabowo Kepada Pengurus HIPMI
Korban bullying sering mengalami rusak pada barang dan pakaiannya. Mereka kadang meminta uang untuk hal yang tidak perlu.
Korban bullying mengalami penurunan prestasi akademik di sekolah. Mereka mungkin sering meminta pulang dari sekolah.