Mereka sering merasa tertekan untuk berhasil dalam segala hal - dalam pendidikan, dalam karier, dan dalam kehidupan sosial.
Persaingan yang ketat ini dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada generasi Z dan milenial.
Mereka sering merasa terbebani oleh harapan-harapan yang tinggi dari orang tua, guru, dan masyarakat.
Mereka merasa harus selalu unggul dan berhasil dalam segala hal, yang dapat menyebabkan stres yang berlebihan.
- Kurangnya Dukungan Emosional
Seiring dengan perkembangan teknologi, generasi Z dan milenial juga sering kekurangan dukungan emosional.
Baca Juga: Ciri-ciri Pria Sudah Tidak Lagi Mencintai Pasangannya, Wanita Wajib Siaga
Mereka sering merasa kesepian dan terisolasi, meskipun mereka terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia melalui media sosial.
Kurangnya dukungan emosional ini dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada generasi Z dan milenial.
Mereka sering merasa tidak memiliki tempat untuk berbagi perasaan mereka dan tidak memiliki seseorang yang mereka percaya sepenuhnya.
Semua ini dapat menyebabkan ketegangan emosional yang besar pada generasi Z dan milenial.
#Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan beberapa alasan utama mengapa generasi Z dan milenial mudah stres.
Baca Juga: Pria Hati-hati, Brewok Bisa Jadi Sarang Kuman!
Teknologi yang canggih, persaingan yang ketat, dan kurangnya dukungan emosional semuanya dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada generasi Z dan milenial.
Artikel Terkait
Tips Menabung Dana Pernikahan untuk Sandwich Generation
Ingin Hidup Bahagia? Ini Sejumlah Kunci Hidup Bahagia Untuk Anda
Berikut Inilah Tips Cara Berpacaran Dengan Sekantor Agar lebih Lancar Dengan Rekan dan Perusahaan
Apa Aturan Pacaran yang Harus Dilakukan dengan Teman Sekantor?
Tips Cara Suami Sekantor dengan Istri agar Tetap Lebih Profesional
5 Cara Terlihat Seperti Pria Sukses di Mata Wanita