Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Patah Hati

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Kunjung Mendapatkan Pasangan Hidup, Nomor 3 Paling Merugikan

“Anda mungkin merasakan nyeri dada tiba-tiba, sesak napas, jantung berdebar. Produksi hormon stres adrenalin meningkat bisa mempersulit proses pemompaan darah.

Bila dibiarkan, kondisi ini lama-kelamaan merusak otot jantung permanen dan berujung gagal jantung,” tutur dr. Theresia Rina Yunita KlikDokter.

4. Merasa kehilangan diri yang dulu

Tak mungkin memang, seseorang baru saja kehilangan orang yang dicintai keesokan harinya ceria seperti biasa. Jadi berdiam diri dulu dan tak gabung dengan keramaian beberapa hari memang wajar adanya.

Baca Juga: Curiga Dia Sedang Berbohong? Berikut 4 Tanda Pasti Pasangan Tidak Jujur

Jika kehilangan sisi humoris Anda, selalu marah ataupun tak suka apa pun yang dilakukan orang lain, itu berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan! - itu sudah memasuki batas tidak wajar.

5. Cenderung menjauhi keluarga dan sahabat terdekat

Seseorang yang Patah hati membutuhkan orang mendukung dan menghibur diri agarcepat bangkit dari keterpurukan. Jika seseorang malah menarik diri dari orang-orang selama ini dekat dengannya dan cenderung “menghilang”, patut diwaspadai.

Perilaku menjauhi keluarga dan sahabat waktu lama setelah ditinggal orang dicintai tak boleh anggap remeh. Pasalnya, hal tersebut bisa meningkatkan rasa insecure, kesepian, dan tidak berharga.

Jika itu terjadi, tak mungkin risiko terkena gangguan depresi meningkat.

Perhatikanlah kelima tanda patah hatisebelum menimbulkan dampak fatal. Kematian akibat patah hati tidak serta-merta begitu saja.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Wanita yang Dihargai dan Dihormati Pria: Membuatmu Diratukan oleh Pasangan

Kondisi tersebut datang lewat serangan jantung dan keinginan bunuh diri akibat perasaan tak berharga.

Jika Anda memiliki sahabat atau anggota keluarga mengalami patah hati, maka temanilah dan dekatilah bersama. Pada awalnya pasti mereka menolak. Paling penting, Anda selalu jika mereka membutuhkan. Bagi Anda sedang patah hati dan merasa keadaan tersebut mengganggu kualitas hidup, segera cari bantuan menghubungi orang-orang terdekat atau psikolog.***