Tidak melulu selalu buruk, Simak 5 fakta alkohol dalam skincare. Cek kebenarannya disini !!

Sudah menjadi hal umum kalau produk kecantikan mengandung alkohol sebagai zat pelarut atau pengemulsi dan pemilihannya tergantung pada berat molekul.

Menariknya lagi, alkohol dengan berat molekul yang rendah seperti Isopropyl dan Ethanol berfungsi sebagai pelarut untuk membantu bahan-bahan dalam skincare cepat menyerap.

Umumnya, alkohol ini berbentuk cair dan cenderung menguap dengan cepat lalu menjadi alasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan tekstur produk tertentu.

Baca Juga: Zaniolo: ‘Saya penggemar Juventus dan Pogba adalah idola saya’

Kandungan alkohol Isopropyl dan Ethanol dapat membuat produk terasa lebih ringan di kulit dan cepat menyerap. 

Sehingga produk skincare secara tidak langsung akan terasa sangat nyaman, terutama bagi kamu yang memiliki kulit berminyak.

3. Beberapa jenis alkohol dapat melembabkan kulit

Dengan berat molekul yang tinggi atau alkohol berlemak seperti Cetyl, Stearyl, dan Cetearyl bertugas menjaga emulsi air dan minyak tetap menyatu.

Baca Juga: Penggunaan Yuan melonjak di Argentina: Lebih dari 500 Perusahaan Meminta Untuk Membayar Impor Dengan Yuan

Selain itu, alkohol tersebut juga menambahkan Emollience tambahan pada produk akhir yang membantu membuat lapisan luar kulit terasa lebih lembut dan lebih halus.

Secara umum alkohol tipe ini berasal dari asam lemak tanaman atau minyak sayur. konsistensinya kental, lunak, dan berbentuk solid.

Tipe alkohol ini dapat bekerja sebagai moisturizer, membantu melindungi kulit, menarik sedikit kelembaban, dan meningkatkan lipid alami pada kulit.

Baca Juga: Marcus Thuram Menandatangani Kontrak Dengan Inter Milan

4. Terlalu banyak alkohol dapat menimbulkan iritasi

Tidak salah, terlalu banyak menggunakan alkohol jenis apapun dapat memberikan efek samping pada kulit.