Harus Punya Ideal Apa saat di usia 25 tahun?

3. Memiliki aset investasi

Seseorang di usia 25 tahun, mulai membiasakan diri menyisihkan pemasukannya (gaji) guna membeli aset investasi, seperti emas, saham, hingga properti.

Seseorang harus memiliki kemampuan untuk melihat dan mengatur kebutuhan jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.

Umumnya, usia 25 tahun dapat menjadi fase kehidupan seseorang.

Misalnya seperti seseorang sudah menikah dan memiliki momongan, seseorang masih sibuk meniti karir, hingga seseorang masih berjuang membuka usaha.

Meskipun begitu, ada penanda fase kehidupannya, usia 1/4 abad ini adalah tanda bahwa seseorang harus menjadi lebih dewasa dan matang mengatur hidupnya.

Usia 25 tahun adalah usia produktif melakukan berbagai perkembangan diri.

Baca Juga: 6 Tanda Pria yang Mencintaimu Dengan Tulus dan Serius Dilihat Dari Sikapnya, Pantas Diperjuangin!

Apabila seharusnya di usia tersebut sudah melakukan dan mencapai apa saja dan seseorang belum mencapai satu pencapaian ditetapkan oleh masyarakat, maka hal tersebut berada di luar kemampuan seseorang.

Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki proses dan waktu berbeda-beda dalam mencapai kesuksesan.

Tak jarang, di Usia 25 tahun seseorang mengalami Quarter Life Crisis atau biasa disebut krisis identitas dan insecurity.

Hal ini kerap terjadi di fase kehidupan 20 hingga 30 tahun.

Tak jarang, di usia 25 tahun seseorang mulai mempertanyakan arah hidupnya.

Mulai dari tujuan hidup, passion, apa yang sudah dilakukan, dan apa yang sudah dicapai.

Namun, sejatinya setiap orang memiliki waktu masing-masing untuk mewujudkan mimpinya.