5 Tanda Waktu Yang Tepat Kapan Harus Berhenti Ngejar Gebetan, Kamu Layak Mendapatkan yang Lebih Baik!

3. Ketika ia tidak pernah menempatkanmu sebagai prioritas, maka berhentilah untuk menjadikan ia sebagai prioritasmu

Saat kita memilih seseorang sebagai prioritas, kita memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih dari pada orang lain.

Kita mengutamakan kebutuhan dan keinginannya di atas yang lain.

Namun, ketika orang yang kita jadikan prioritas tidak pernah menganggap kita sebagai prioritas, maka kita harus berpikir ulang dan berhenti mengejarnya.

Mengejar seseorang yang tidak pernah mempertimbangkan kita sebagai prioritasnya bisa sangat melelahkan dan menyakitkan.

Terus memperjuangkan hubungan yang hanya berjalan satu arah tanpa adanya respon atau penghargaan dari pihak lain akan membuat kita kecewa dan merasa tidak dihargai.

Ketika seseorang menemukan prioritas lain dalam hidupnya, tidak ada yang salah dengan itu.

Namun, ketika mereka tidak pernah mengutamakan kita sebagai prioritas, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak tertarik pada kita.

Memang sulit menerima kenyataan bahwa orang yang kita sukai tidak memiliki perasaan yang sama, namun lebih baik menerima kenyataan itu daripada terus memperjuangkan hubungan yang tidak akan pernah terwujud.

Baca Juga: 5 Tanda yang Akan Ditunjukkan Wanita Saat Dia Merindukan Seorang Pria

4. Dia tidak pernah mengakuimu kepada yang lain, toh untuk apa kamu membangga-banggakan ia di depan teman-temanmu?

Ketika sedang menjalin pendekatan atau tahap awal hubungan dengan seseorang, biasanya kamu akan merasa senang dan bahagia jika bisa mengenalkan dia kepada teman-temanmu sebagai orang yang sedang kamu dekati dan cintai.

Namun, kebahagiaan itu mungkin akan terganggu jika ternyata dia tidak pernah mengakui kedekatan tersebut atau bahkan menyembunyikanmu dari lingkungannya.

Jika kamu merasa bahwa dia tidak mengakui hubungan kalian atau selalu merahasiakan kamu dari teman-temannya, maka mungkin sudah saatnya untuk berhenti memperjuangkannya.

Jangan terus berusaha mengubah dia atau memaksanya untuk mengakui hubungan kalian jika memang dia tidak mau.