8 Tanda Pasanganmu Over Protektif, No. 6 Dia Bahagia Menghabiskan Waktu dengannya

4. Mengatur yang Boleh dan Tidak
Pasangan akan mendikte apa yang boleh dikenakan, apa yang tidak boleh. Hal lain misalnya boleh melakukan ini tapi tak boleh lakukan itu. Boleh datang ke acara itu, tak boleh ikut acara ini, dan lain sebagainya.

Begitu protektifnya dia, karena bermaksud tak ingin kamu kenapa-napa. Ia sangat kuatir bila hal yang tidak diinginkan terjadi padamu.

Baca Juga: Dibalik Sifat Misteriusnya, Berikut Kelebihan Seorang Introvert

5. Seringkali Menyalahkan
Ketika terjadi permasalahan karena suatu hal,mis persepsi, salah paham ataupun mis informasi yang berujung pada pertengkaran, doi akan berusaha mengelak.

Padahal penyebab terjadinya kesalahan itu adalah karena ulahnya. Dia akan mencari kambing hitam dengan menuduhmu yang jadi penyebab kejadian tersebut.

Hal itu dia lakukan bukan karena dia tidak mau dipersalahkan, melainkan karena dia ingin sempurna di depanmu sehingga kemudian hari dia tetap bisa "mengatur-atur" kamu.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Pasangan Merasa Nyaman dan Betah Menjalin Hubungan Denganmu

6. Selalu Minta Ditemani
Padahal kamu juga sedang ada urusan, tapi pasangan tidak peduli. Kalo urusanmu itu masih bisa ditunda, dia tetap akan memaksa bahwa dirinya lebih penting.

Dia ingin ditemani berbelanja ke supermarket misalnya, disaat yang sama kamu harus mengikuti rapat zoom oleh kantor. Dia tidak akan peduli, toh nanti kamu bisa tanya-tanya ke teman mu apa saja topik yang dibicarakan saat zoom meeting tadi.

Bagi pasangan yang over protektif, dari pada kamu menghabiskan waktumu di depan kamera zoom meeting, lebih baik nemenin dia shoping atau berbelanja, lebih happy dan lebih santai.

Baca Juga: Viral Sepasang Kakek Nenek Lanjut Usia Jalan Kaki Di Ruas Jalan Tol Cisumdawu Akibat Tidak Punya Ongkos.

7. Memeriksa Handphone
Ini yang lebih sering dialami oleh si punya pasangan over protektif, hampir pasti sering mengalami ini. HP ditangan kita sudah seperti bukan lagi barang pribadi, seenaknya dibuka-buka oleh pasangan.

Sekalipun sudah di privat kunci, dia akan paksa kamu untuk membukanya atau menanyakan paswordnya supaya dia bisa mendapat akses untuk melihat-lihat apa saja yang ada di HP mu.

Hak privasi sudah tidak berlaku lagi atas HP yang kamu pegang, semua diobrak abrik sama dia. Sebab dia ingin memastikan kamu tidak chat atau telpon dengan pujaan hati lain.

Atau dia tidak mau kamu menyembunyikan sesuatu darinya, meski sekecil apapun itu, dia tak mau ada rahasia-rahasiaan.