Gausah Panik! 8 Tips Menghadapi Pertanyaan Kapan Nikah Saat Lebaran

Bersikap jujur

Meskipun Anda tidak merasa nyaman untuk membahas topik pernikahan, tetapi tetaplah bersikap jujur.

Baca Juga: 5 Fakta Mengagumkan Tentang Tanda Saling Memikirkan Yang Perlu Kamu Tahu

Anda tidak perlu memberikan jawaban yang kompleks atau panjang lebar. Anda bisa mengatakan dengan tegas dan lugas, "Saya belum merasa siap untuk menikah" atau "Saya masih ingin fokus pada hal-hal lain sebelum memutuskan untuk menikah".

Mengungkapkan pendapat secara jujur dapat membantu orang lain memahami posisi Anda dan mengurangi pertanyaan yang berulang-ulang.

Mengalihkan pembicaraan

Jika Anda merasa tidak ingin membahas tentang pernikahan, Anda bisa mencoba untuk mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih menyenangkan atau menarik.

Misalnya, Anda bisa bertanya tentang kabar terbaru dari keluarga atau teman yang bertanya, atau memulai percakapan baru tentang minat atau hobi yang Anda nikmati.

Baca Juga: 5 Tips Agar Hubungan Dengan Pasangan Menjadi Langgeng, Salah satunya Saling Mempercayai

Hal ini dapat membantu mengalihkan fokus pembicaraan dari pertanyaan tentang kapan nikah.

Menyadari ekspektasi budaya

Di beberapa budaya, pertanyaan tentang pernikahan dianggap sebagai bagian dari norma sosial yang harus dihadapi saat Lebaran atau acara keluarga lainnya.

Menyadari ekspektasi budaya ini dapat membantu Anda memahami mengapa pertanyaan tentang kapan nikah muncul dan menghadapinya dengan bijaksana.

Anda bisa menjawab dengan hormat, sambil tetap mempertahankan batasan pribadi Anda. Anda bisa mengatakan, "Saya menghargai perhatian Anda, namun saya ingin memilih waktu yang tepat untuk menikah sesuai dengan keputusan pribadi saya."

Baca Juga: Inilah 8 Tanda Saling Memikirkan yang Bisa Membawa Keberuntungan!