7 Ciri Pria Beristri Yang Mencintai Selingkuhannya Padahal Punya Istri Yang Sudah Cantik

Namun, bagi pria yang sangat mencintai selingkuhannya, ia mungkin akan tetap mempertahankan hubungan tersebut meskipun harus mengorbankan rumah tangganya.

2. Lebih sayang dan perhatian kepada selingkuhannya

Tanda kedua dari seorang pria beristri yang mencintai selingkuhannya ialah lebih menyayangi, memperhatikan, dan peduli terhadap selingkuhannya.

Hal ini dapat terlihat dari perilaku si pria yang nggak lagi memperhatikan dan mengabaikan tanggung jawabnya di rumah bersama istrinya, tetapi justru bersikap lebih perhatian dan bahkan merajut kebahagiaan di luar bersama selingkuhannya.

Baca Juga: Ini Dia 9 Alasan Teman Cowok Menghindari Keberadaanmu Padahal Sebelumnya Baik-baik Saja

3. Tidak suka atau marah ketika ada orang yang berkata buruk tentang selingkuhannya

Seperti kita yang mencintai seseorang, pria yang sudah menikah juga akan merasa marah ketika ada orang yang menghina atau berbicara buruk tentang hubungannya dengan selingkuhannya.

Ia akan membela hubungannya meskipun sebenarnya hal tersebut merupakan kesalahan yang ia lakukan.

4. Sulit untuk dipisahkan dan disadarkan agar bisa hidup harmonis lagi bersama keluarganya

Ketika sebuah pernikahan mengalami retak dan tampaknya berada di ujung tanduk, biasanya banyak orang terdekat yang memberikan nasihat dan saran mengenai rumah tangga tersebut.

Namun, pria yang sudah sangat mencintai selingkuhannya akan sulit menerima semua nasihat dan masukan tersebut.

Meskipun sudah ditegur dengan berbagai cara, bahkan melibatkan keluarga, mereka akan sulit dipisahkan dan bahkan mungkin sudah merencanakan untuk menikah, walaupun harus bercerai dengan istrinya.

Baca Juga: Selain Saling Mendukung, 7 Cara Ini Bisa Menjaga Persahabatan Supaya Tetap Awet

5. Berniat untuk menikahi selingkuhannya dengan atau tanpa seizin istrinya.

Salah satu ciri dari pria yang sudah menikah tetapi mencintai selingkuhannya ialah keinginannya untuk menikahi selingkuhannya, baik itu dengan cara menikah secara iam-iam atau secara terang-terangan dengan izin dari istri sahnya.