Lebih Dari Sekadar Pesta, Ungkap Makna Natal Bagi Umat Kristen dan Tradisi Keluarga

Dikatakan pada saat itu, Paus Julius I memilih tanggal tersebut bersamaan dengan festival titik balik matahari musim dingin.

Dengan adanya perayaan natal, maka setiap tahun dihelat acara setiap tanggal 25 Desember.

Makna Yang Tersirat Di Perayaan Natal

Apa saja perayaan hari natal Anda lakukan? Biasanya, para kaum nasrani merayakan hari ini dengan berkumpul keluarga.

Ada pula yang memasak makanan bersama, berpesta, bertukar kado, menyanyikan lagu, berdonasi, hingga mendekorasi rumah.

Apa tujuan dan maknanya? Apakah ada kaitannya pada kelahiran Yesus kristus?

Aktivitas perayaan natal dikaitkan dengan makna hari berbahagia dan berbagi kebahagiaan.

Seperti layaknya orang jaman dulu bahagia dengan datangnya musim semi, maka Natal bisa menjadi titik balik agar lebih bersyukur dan bahagia dengan kehidupannya.

Alhasil, banyak warga berkumpul dan berdoa bersama keluarga.

Baca Juga: Strategi Ritel Jawa Barat Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025

Makna yang cukup kuat adalah momen bersyukur. Umat kristen memiliki kesempatan u bertemu hari Natal bersama keluarga, yang kemudian ditunjukkan dengan berbagi berkat rezeki, syukur akan kesehatan, dan kebahagiaan.

Tidak heran jika natal menjadi momen bahagia dan penuh syahdu bagi para penganut agamanya.

Salah satu perayaan unik adalah penggunaan lagu natal, ornamen gereja, pohon natal, hingga sinterklas. Siapa itu sinterklas? Sosok sinterklas sendiri identik dengan Natal. Yang mana digambarkan sebagai pria berbadan tambun, berjanggut putih, dan ramah.

Pria ini dikenal dari pakaian merah berbulu dan tas besar berisi hadiah kepadaanak anak.

Ternyata sosok sinterklas ini adalah gambaran seorang biarawan St.Nicholas lahir di tahun 280 Masehi.

Pria ini membantu orang miskin dan sakit berbagi hadiah dan perlindungan bagi anak anak.