Belajar dari Drakor Populer, Inilah Tanda-Tanda Gaslighting yang Digambarkan Tokoh dalam Drama

Dalam drakor "My Mister", Park Dong Hoon sering menghadapi tekanan dari orang-orang di sekitarnya yang mencoba menormalisasi perilaku tidak etis di tempat kerja.

Mereka mungkin mengatakan sesuatu seperti, “Setiap pasangan mengalami masalah,” untuk meremehkan tindakan mereka dan mengabaikan dampak negatif terhadap Anda.

5. Pembajakan Empati

Gaslighter mungkin mencoba membenarkan perilaku mereka dengan menggunakan empati  melawan Anda.

Dalam drakor "Start-Up", karakter Han Ji Pyeong sering memanipulasi emosi orang lain dengan cara ini.

Baca Juga: Drakor Serendipity Embrace Cowoknya Sweet Banget! Ternyata Ini Lho Cara Cowok Menunjukkan Cinta

 Mereka bisa mengatakan bahwa mereka membutuhkan perilaku buruk mereka untuk penyembuhan atau pertumbuhan pribadi. Ini bisa membuat Anda merasa bersalah dan bertanggung jawab atas kesalahan mereka.

6. Menyalahkan Korban

Salah satu teknik gaslighting adalah menyalahkan korban atas masalah yang ada. Misalnya, dalam drakor "Euphoria", seorang karakter mencoba menyalahkan pasangannya atas masalah dalam hubungan mereka untuk menghindari tanggung jawab atas perilaku buruknya sendiri.

7. Proyeksi

Gaslighter sering kali menuduh korban memiliki kualitas atau niat negatif yang sebenarnya mereka miliki.

Baca Juga: Kok Bisa Sih Salma Salsabil Selalu Seru di Tongkrongan Manapun? Inilah Tips Meningkatkan Interaksi Sosial

Dalam drakor "Vincenzo", karakter Jang Jun Woo sering kali memproyeksikan niat buruknya kepada orang lain untuk mengalihkan perhatian dari tindakan manipulatifnya.

Mereka mungkin berpura-pura bahwa Anda yang melakukan manipulasi atau memiliki niat buruk, sementara mereka sendiri yang melakukannya.

8. Mengalihkan Fokus

Gaslighter dapat mencoba mengalihkan perhatian dari perilaku manipulatif mereka dengan membuat Anda merasa seperti Anda yang menjadi masalah.

Misalnya, dalam drakor "It's Okay to Not Be Okay", karakter Ko Moon Young sering kali membuat orang di sekitarnya merasa bahwa reaksi emosional mereka terhadap tindakannya adalah masalah, bukan tindakannya sendiri.***

Baca Juga: Istana Presiden Sudah Selesai, Rocky Gerung: Jokowi Harus Penuhi Janjinya Segera Pindah ke IKN