5 Hal Toxic dari Hidup Slow Living yang Perlu Kamu Ketahui, Nomor 2 Tidak Bisa Dilakukan di Kota Besar

photo author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 15:00 WIB
slow living (Tangkap layar YouTube Grace Shinta)
slow living (Tangkap layar YouTube Grace Shinta)
  1. Hanya Cocok untuk Single atau Pasangan

Banyak yang berpendapat bahwa slow living hanya bisa dilakukan oleh mereka yang masih single atau hidup berdua dengan pasangan karena biaya hidup yang tinggi dan banyak tanggungan.

Namun, sebenarnya konsep ini dapat diadaptasi oleh siapa saja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi hidup masing-masing.

  1. Terlalu Membosankan

Ada persepsi bahwa slow living membuat hidup terlalu membosankan karena mengurangi segala sesuatu yang instan dan cepat.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram Yang Legendaris

Namun, sebenarnya rasa bosan bisa memicu kreativitas dan baik untuk kesehatan mental kita.

Ketika kita menjauh dari kebiasaan yang terlalu instan, kita lebih mampu menghargai proses hidup dan menemukan ide-ide baru.

Jadi, itulah 5 hal toxic dari hidup solo living yang perlu kita pahami. Ingat, setiap orang punya cara hidup yang berbeda-beda dan yang terpenting adalah menjalani hidup sesuai dengan kebahagiaan dan nilai-nilai yang kita anggap penting.***

Baca Juga: Tuangkan Semangatmu dalam Kata-Kata di ‘Writing Competition Kolaborasi Promedia dengan Yamaha’ dan Dapatkan Hadiah Menarik!

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Youtube Grace Shinta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X