Bisnisbandung.com - Seiring dengan aktivitas kita di kantor, kadang tak bisa terelakkan adanya politik kantor.
Biasanya politik kantor terjadi karena motif untuk mempopulerkan ide, mencapai target tertentu dan mempertahankan posisi di perusahaan.
Untuk mencapai hal ini biasanya individu menjatuhkan rekan dan melobi atasan. Bahkan ia akan mencari gosip-gosip terkini untuk mewujudkan tujuannya.
Tersebarnya rumor dan gosip merupakan kegiatan politik kantor yang populer. Mereka yang tidak peka terhadap kejadian ini bisa dimanfaatkan oleh politikus kantor.
Dampak politik kantor adalah menumbuhkan budaya perusahaan toksik. Selanjutnya karyawan yang merasa dirugikan tentu ingin balas dendam. Lingkaran ini menciptakan suasana tegang antarkaryawan.
Baca Juga: Syarat Usia Cagub Belum Jelas, PKB Belum Terima Salinan Resmi Putusan MA
Nah bagaimana cara cerdas menyikapi politik kantor? Poin pertama adalah jangan terpengaruh. Lebih baik ajak bicara empat mata orang yang merendahkanmu.
Menciptakan lingkungan positif, seperti berempati, memberikan semangan dan memuji rekan kerja. Hal ini menciptakan budaya kerja yang baik bagi sekitar anda.
Tetaplah fokus pada pekerjaan anda. Namun pahami perkembangan aktivitas kantor agar anda tidak dimanfaatkan atau dicela.
Ada sejumlah tipe politikus kantor yang mesti anda waspadai. Si menang sendiri, adalah orang yang lebih mementingkan pencapaian pribadi ketimbang pencapaian tim.
Orang ini terlihat ramah, namun ia akan meyikut siapapun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Baca Juga: Rahasia Memilih Parfum yang Segar dan Tahan Lama: Tips yang Wajib Anda Ketahui
Agar tidak terpengaruh dengan politikus jenis ini, pastikan semua orang dalam tim anda untuk mendapat apresiasi sesuai kinerjanya.
Si tukang gosip, biasanya tahu segalanya di kantor. Ia senang membagikan setiap detail dengan siapapun.
Artikel Terkait
Ini Dia Tips Menabung Agar Tercapai Goals Keuangan Anda!
Ini Dia Cara Menghindari Overthinking Agar Hidup Anda Tenang Dan Damai!
Wanita Bersanggul Indonesia Sowan Kasunanan Surakarta, Disambut Oleh Gusti Kanjeng Ratu Wandansari
Airlangga Hartarto: Potensi Ekonomi Terbuka Lebar untuk Ormas Keagamaan
Rahasia Memilih Parfum yang Segar dan Tahan Lama: Tips yang Wajib Anda Ketahui
Syarat Usia Cagub Belum Jelas, PKB Belum Terima Salinan Resmi Putusan MA