Bisnisbandung.com,- Jika kita perhatikan, generasi sekarang memang mudah mengeluh. Mereka cenderung tidak sabar, berpikir instant, banyak menuntut dan tergantung teknologi.
Generasi strawberry sebetulnya memiliki banyak ide, tapi hancur kala mengalami kendala dalam hidupnya.
Data Riskesdas 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk usia di atas 15 tahun mengalami depresi, mungkin ini menjadi data yang mendukung lemahnya kesehatan mental generasi strawberry.
Hal ini karena memang generasi Z relative lahir dari keluarga sejahtera, sehingga anak menjadi lemah fisik dan mentalnya.
Memanjakan anak secara berlebihan memang membuat anak menjadi tidak mandiri, tidak bertanggungjawab dan bergantung dengan orang lain.
Baca Juga: X Meluncurkan Aplikasi TV: Pengalaman Baru Menyapa Pengguna Media Sosial X
Atau mungkin orangtua yang terlalu otoriter malah berpengaruh pada kelemahan kondisi mental anak.
Generasi strawberry memang mudah mengakses media sosial, namun mereka kadang melakukan diagnose akan kesehatan jiwanya dan mengambil langkah yang kurang pas.
Selain itu diagnose kesehatan mental memang mestinya ditegakkan dokter ahli jiwa, bukan oleh pasien sendiri.
Mengatasi stress bisa berfokus pada emosi, ataupun pada problem. Alangkah baiknya jika kita mencari sumber masalah, menghadapi masalah dan menyelesaikannya.
Namun juga tak lupa untuk menetralisir emosi negative, mengubahnya menjadi netral bahkan menjadi emosi positif.
Baca Juga: TikTok di Amerika: Antara Penjualan dan Pemblokiran, Langkah Kontroversial Biden
Sebenarnya generasi strawberry bisa belajar menjadi tangguh. Hal pertama yang paling penting adalah mengenali potensi, kelebihan dan kelemahan diri sendiri dalam menghadapi tekanan hidup.
Milikilah mindset untuk selalu menjadi lebih baik. Lihatlah kegagalan sebagai pelajaran untuk langkah hidup selanjutnya.
Artikel Terkait
Gibran Langsung Blusukan di Rusun Muara Karang Usai Kemenangan Pilpres 2024
Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terpaksa Terima Kenyataan yang Ada
Prabowo Ingin Rangkul Banyak Pihak, Jusuf Kalla: Bagus Tapi Tetap Harus Ada Oposisi
Ma'ruf Amin Puji Tindakan Prabowo yang Ingin Rangkul Semua Pihak
X Meluncurkan Aplikasi TV: Pengalaman Baru Menyapa Pengguna Media Sosial X
TikTok di Amerika: Antara Penjualan dan Pemblokiran, Langkah Kontroversial Biden