Berikut inilah 3 Tanda-Tanda Pria ditinggal lamaran oleh wanita yang tidak CIntai

ingat-ingat lagi, apakah ada pria dekat dengan pasanganmu, lebih mapan dan bersifat dewasa darimu. Hati-hati jangan sampai terjadi kena tikung oleh orang lain .

Lagi-lagi ini jadi komitmen hubunganmu, jika kamu masih malas-malasan dan setiap hari hanya kamu saja, semua orang pasti akan meninggalkan kamu atau menjauhimu.

Mulai lah serius bekerja, tunjukan kamu sedang berusaha memikirkan masa depan.

Baca Juga: Cerita Proyek Gila China Meratakan Gunung Demi Membangun Kota Baru, Bukan Tidak Mungkin IKN Terinspirasi darinya

Cobalah dengan cara tegas untuk meyakinkan dia agar cara untuk menunggumu.

tunjukan progres kamu menabung untuk pernikahan, atau mulailah untuk mengurus surat membeli barang-barang untuk persiapan, cincin nikah contohnya.

Sehingga ia tidaktega meninggalkanmu untuk pria lain.

3. harus sadar diri.

Beban pria untuk menikah ini memang sungguh sangat besar, karena harus bertanggung jawab untuk sang wanita lahir dan batin, dunia dan akhiratnya.

Tentu saja lagi-lagi yang menjadi suatu permasalahan adalah Uang dan tembok penghalang yang terlalu tinggi .

Itu salah bukan begitu caranya, ga ada yang seperti itu tidak, Jalaiin sejala terlebih dahulu walapun sudah takdirnya ya pasti terjadilah satu hati satu jiwa dan satu cinta denganya

Menikah itu jangan terlalu memikirkan soal uang apalagi kepercayaan yang ia anut masing masing itu hal sensitif itu bahaya sekali lho Privasi ternyata tabu lho ga sopan ternyata sehingga membuat pria itu menjadi lebih kaku lagi akhirnya sikapnyayang ialakukan terhadap wanita , tetapi jika sesudah nikah anak orang perlu kasih makan, pakaian, tempat tinggal, kebutuhanl dll.

Baca Juga: Kebobrokan Pesawat Boeing Dari Kebakaran hingga Debat Keselamatan, Dave Calhoun CEO nya Mengakui Kesalahan Perusahaan

Hal ini yang ditakutkan para priamenikah banyak sekali semuanya dari diri pria apalagi wanita, sebab takut hal itu tidak bisa terjadi dipenuhi lagi nantinya.

Jika kamu merasa berjuang maksimal, sudah berusaha membuka usaha atau melamar kerja sana-sini belum berhasil.