Bisnisbandung.com - Hari Valentine atau disebut Hari Kasih Sayang dirayakan setiap 14 Februari.
Hari Valentine biasanya dirayakan dengan saling bertukar hadiah, cokelat, kartu ucapan hingga bunga dengan orang tersayang.
Kemeriahan Hari Kasih Sayang akan mulai terasa sebelum hari Valentine 14 Februari tiba.
Hampir semua tempat seperti Hotel, Mall, Supermarket didominasi hiasan balon, bunga, maupun pernak-pernik bentuk hati merah dan merah muda.
Sebelum tanggal 14 Februari tiba ada baiknya kita mengetahui sejarah Hari Valentine dan makna mendalam sebenarnya.
Baca Juga: Prabowo Bersuka Ria di Malang Meski Diterpa Hoaks Kesehatan
SEJARAH HARI VALENTINE
Perayaan ini telah ada semenjak abad ke-4 SM yang diadakan 14 Februari, perayaan bertujuan menghormati dewa Lupercus, dewa kesuburan.
Acara ini berbentuk upacara dan diselingi penarikan undian mencari pasangan.
Dengan menarik gulungan kertas berisikan nama, para gadis mendapatkan pasangan. Kemudian mereka menikah dalam satu tahun, sesudah itu mereka bisa ditinggalkan begitu saja.
Begitu sudah tidak berpasangan lagi, mereka dapat menulis nama untuk dimasukkan ke kotak undian pada upacara tahun berikutnya.
Selain itu ada juga versi lain dari sejarah hari Valentine yang berkaitan dengan dihukum matinya seorang pendeta.
Pada 14 Februari 269 SM merupakan hari perayaan dihukum matinya pendeta Kristen dikenal sebagai tabib (dokter) bernama Santo Valentinus atau dikenal sebagai St. Valentine.
Santo Valentinus hidup di kerajaan saat itu dipimpin oleh Kaisar Romawi Claudius II terkenal kejam.
Artikel Terkait
Mau Merayakan valentine Di Solo? Pilih Sejumlah Restoran Romantis Berikut Ini
Kamu Naksir Seseorang ? Nih Resep Disukai Balik Sama Doi
Percaya atau tidak, Berikut ini 5 rahasia psikologis yang bikin orang jadi kaya. Nomor 2 kunci suksesnya
Mengenang Pandemi Covid-19 4 Tahun Lalu, dari Dalgona hingga Serba Virtual, Mana yang Paling Kamu Kangenin?
5 Tanda Kamu Hanya Dijadikan Pelarian Oleh Pasangan, Buruan Tinggalin Deh!
10 Cara agar Menjadi Wanita High Value, Kamu hanya perlu Hindari Sikap Ini Salah Satunya Merendahkan Orang Lain