Salah satu inisiatif yang sering dibahas dalam BRICS adalah upaya menciptakan mata uang bersama untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar.
Namun, Ferry Latuhihin menekankan bahwa tantangan besar masih menghambat realisasi ide ini, mengingat belum ada mata uang yang mampu menggantikan posisi dolar sebagai mata uang cadangan global.
“Jadi kalau si Trump khawatir waktu itu, enggak perlu mengatakan, ‘Eh lu gantiin dolar, awas!’ Enggak perlu. Enggak ada yang bisa juga menggantikan dolar. Enggak mungkin,” tegasnya.***
Baca Juga: Palestina Jauh dari Kata Aman, Israel Mengingkari Perjanjian Gencatan Senjata
Artikel Terkait
Prabowo Beberkan Alasan Ingin Gabung OECD dan BRICS Plus, Peluang Indonesia untuk Ekonomi Baru!
Indonesia Siap Gabung BRICS dan OECD, Apa Manfaatnya untuk Ekonomi Nasional?
Kemlu Roy Soemirat Ungkap Manfaat Bergabungnya Indonesia dengan BRICS
Rocky Gerung Soroti Masuknya Indonesia ke BRICS, Peluang atau Ancaman?
Luhut Tegaskan Indonesia Tak Perlu Berpihak, Keanggotaan BRICS Jadi Peluang Ekonomi
Amerika Serikat Memantau Secara Ketat Perkembangan Rencana Mata Uang BRICS