bisnis

Gelombang Regenerasi Guncang Chaebol Korea Selatan di Tengah Tekanan Persaingan Global

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:01 WIB
Illustrasi Korea Selatan (pexels/ Cityintake)

bisnisbandung- Konglomerat raksasa Korea Selatan atau biasa dijuluki chaebol tengah menghadapi gelombang regenerasi kepemimpinan besar-besaran di tengah tekanan persaingan global yang semakin ketat.

Perubahan ini terjadi hampir serentak di sejumlah grup utama seperti Samsung, Hyundai, LG, dan SK, mencakup berbagai lini bisnis strategis mulai dari elektronik, otomotif, baterai, hingga semikonduktor.

Pakar inovasi digital, Dr. Indrawan Nugroho, menilai percepatan regenerasi ini sebagai langkah strategis yang tak terhindarkan.

Baca Juga: Provider Lain Bisa Ketar-Ketir, Internet Rakyat Berpotensi Guncang Industri?

Di saat tekanan global datang dari berbagai arah, perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan dituntut bergerak lebih cepat dan adaptif.

“Perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan sedang melakukan langkah yang sebenarnya sederhana tapi sangat strategis. Mereka mempercepat regenerasi kepemimpinan supaya lebih adaptif terhadap persaingan global,” ungkapnya dilansir dari YouTube Dr.Indrawan Nugroho.

Dominasi pemain global seperti Apple dan Tesla di Amerika Serikat, Huawei dan Xiaomi dari China, serta TSMC dari Taiwan di sektor semikonduktor, memaksa chaebol melakukan pembaruan mendasar hingga ke level kepemimpinan.

Samsung menjadi salah satu contoh paling menonjol. Perusahaan ini mulai mendorong eksekutif muda berusia 30 hingga 40an ke posisi kunci, terutama di divisi elektronik, semikonduktor, serta riset dan pengembangan.

Baca Juga: Antisipasi Bencana, 191 UPT BMKG di Daerah Dikerahkan Beri Peringatan Cuaca Ekstrem

Selain usia, komposisi kepemimpinan juga mengalami perubahan dengan semakin terbukanya ruang bagi perempuan dan eksekutif internasional, guna memperkaya perspektif dan meningkatkan relevansi global.

Langkah serupa juga ditempuh Hyundai yang menghadapi tekanan kuat di sektor kendaraan listrik dan teknologi otonom.

Perusahaan otomotif ini melakukan perombakan struktur kepemimpinan dengan mengganti sejumlah eksekutif senior dan menempatkan pemimpin muda di area riset dan pengembangan.

Fokus utama diarahkan pada penguatan inovasi di mobil listrik, kendaraan otonom, serta sistem infotainment masa depan.

SK Group dan LG tidak ketinggalan dalam arus regenerasi ini. SK menunjuk lebih dari 100 eksekutif baru yang ditempatkan di sektor-sektor bertumbuh cepat seperti hidrogen dan semikonduktor.

Halaman:

Tags

Terkini