Bisnisbandung.com – Jangan remehkan pekerjaan pencuci piring! Di Swiss, profesi yang sering dianggap “kelas bawah” ini justru memiliki gaji fantastis yang bikin iri pekerja kantoran di negara lain.
Berdasarkan standar upah minimum di beberapa kanton seperti Jenewa, gaji seorang pencuci piring bisa tembus CHF 24 per jam jika dirupiahkan, setara Rp430.000 hingga Rp460.000 per jam!
Dengan jam kerja standar antara 40 hingga 44 jam per minggu, total pendapatan bulanan bisa mencapai CHF 4.000 atau sekitar Rp75 juta per bulan.
Angka ini menjadikan Swiss sebagai salah satu negara dengan upah tertinggi untuk pekerjaan sektor jasa, termasuk posisi pencuci piring.
Namun, di balik nominal yang mencengangkan itu, ada realita biaya hidup Swiss yang tak kalah “mewah”.
Baca Juga: Viral Pengibaran Bendera One Piece, Prabowo Minta Masyarakat Kibarkan Merah Putih
Mulai dari biaya sewa tempat tinggal, kebutuhan pokok, hingga asuransi kesehatan bisa menghabiskan porsi besar dari gaji bulanan.
Menurut laporan media seperti CNBC, The Local Switzerland, dan World Economic Forum, Swiss adalah salah satu negara dengan living cost tertinggi di dunia.
Meski demikian, banyak pekerja dari negara lain tetap mengincar pekerjaan seperti ini di Swiss.
Pasalnya, kesejahteraan, perlindungan tenaga kerja, dan kualitas hidup yang ditawarkan tetap jauh lebih baik dibandingkan banyak negara lainnya.
"Gaji pencuci piring aja Rp75 juta. Lulusan S1 di sini kadang kalah saing," komentar netizen di media sosial, menanggapi viralnya gaji fantastis pekerja restoran di Swiss.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Turut Dikritik, Pengamat Singgung Anime Jadi Bahasa Politik Warga RI
Fenomena ini membuktikan bahwa pekerjaan apapun, jika dihargai dengan adil dan dilindungi sistem negara yang kuat, tetap bisa membawa kesejahteraan.