bisnisbandung.com - Rhenald Kasali mengungkapkan pentingnya penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam dunia bisnis.
Menurutnya, ESG tidak lagi menjadi tren sementara, melainkan telah bertransformasi menjadi kebutuhan fundamental bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era global.
“Tahun lalu, saya pernah membuat konten dengan mengatakan bahwa ESG (Environmental, Social, Governance) atau sustainability merupakan babak baru transformasi bisnis. Dan seperti yang saya prediksi, ternyata benar adanya,” jelasnya dilansirdari youtube Rhenald Kasali.
Baca Juga: Laut Dikaveling, Rudi S Kamri: Bukti Bobroknya Rezim Jokowi!
Salah satu poin utama yang diangkat Rhenald Kasali adalah konsep double materiality.
Dalam konsep ini, perusahaan tidak hanya fokus pada kepentingan internal seperti efisiensi dan profitabilitas, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap ekosistem yang lebih luas.
“Tentu saja, ini menjadi sangat penting karena perusahaan itu saling kait-mengkait satu sama lain,” tegas Rhenald Kasali.
“Suatu perusahaan, misalnya, memerlukan distribusi. Mereka memerlukan kendaraan. Maka, kalau mereka ingin mencapai sustainability, mereka juga perlu bicara dengan para vendor yang menyediakan truk-truk ini,” sambungnya.
Baca Juga: Prabowo Disebut Tulus Membangun Bangsa, Ini Kata Titiek Soeharto
Hal ini mencakup kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti vendor, penyedia bahan baku, dan mitra distribusi, untuk memastikan keberlanjutan di setiap lini bisnis.
Rhenald Kaasali menegaskan bahwa langkah ini melibatkan banyak aspek, mulai dari penggunaan energi yang efisien, pengelolaan limbah, hingga manajemen air.
Perusahaan yang serius menerapkan prinsip ESG harus mampu mengintegrasikan semua elemen ini untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.
Ia menyoroti perubahan signifikan dalam perilaku konsumen dan investor. Data global menunjukkan bahwa konsumen semakin menghargai produk dari perusahaan yang berkomitmen terhadap prinsip keberlanjutan, bahkan bersedia membayar lebih mahal untuk itu.
Baca Juga: Ahmad Khozinudin Bongkar Aktor di Balik Sertifikat Laut, Aguan Terseret?