Bisnisbandung.com,- Dalam rumah tangga, konflik bisa terjadi meskipun tak pernah ada keinginan untuk berkonflik. Ada kalanya salah paham, beda pandangan, dan sebagainya bisa menjadi faktor pemicu konflik rumah tangga.
Penting bagi sepasang suami istri untuk tetap saling mengasihi di dalam kebaikan dan didasarkan pada meneladani kasih sayang Tuhan.
Bersikap empati, mendahulukan kepentingan orang lain. Mendengarkan dari sudut pandang pasangan kita.
Penting untuk saling mengampuni. Dan meminta pengampunan bila bersalah. Utamakan dialog tanpa emosi.
Bila saat ini anda masih merasakan emosi, redam dulu. Pergi dulu menjauh ke tempat tenang untuk menata hati dan pikiran supaya bisa berpikir jernih.
Baca Juga: Meneladani Sikap Hidup Minimalis Ala Jepang Yang Mendamaikan Hati
Dalam dialog suami istri tidak mencari salah benar, menang kalah. Namun mencari titik temu. Konflik adalah jalan untuk saling mengenal.
Penting untuk tetap bersikap rendah hati. Hindari sikap sombong, hindari sikap mau menang sendiri.
Terlebih dahulu rendahkan hati kita di hadapan Tuhan. Berdoalah agar bisa berbicara baik-baik dengan pasangan.
Semua hal sebenarnya dapat dikompromikan. Kita hanya perlu berlapang dada menerima perbedaan pandangan.
Utamakan membahas kesamaan pandangan dahulu, lalu mencari hal-hal yang dapat dikompromikan.
Baca Juga: Negara Paling Toleran Di Dunia, Kalian Pernah Kesini Kah?
Penting untuk berserah kepada Tuhan, hilangkan keinginan untuk membalas dendam. Anda juga bisa mencari nasihat bijak dari konsultan pernikahan.
Hindari menyerang karakter seseorang. Bersikap obyektif. Memahami kelebihan dan kekurangan orang lain.