bisnis

Strategi Indonesia Hadapi Serangan Ekonomi China, Rhenald Kasali Angkat Bicara

Jumat, 20 Desember 2024 | 20:10 WIB
pakar manajemen dan ekonom Rhenald Kasali (dok youtube Rhenald Kasali)


Bisnisbandung.com - Serbuan produk dan sumber daya manusia (SDM) asal China ke Indonesia diprediksi akan semakin meningkat di tengah gejolak ekonomi global.

Menurut pakar manajemen dan ekonom Rhenald Kasali tantangan ini tidak hanya berdampak pada daya saing industri lokal.

Tetapi juga menuntut langkah strategis pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Refly Harun Pesimis Polisi Kembali Pimpin KPK, Sebut Periode Firli Bahuri yang Terburuk

Rhenald Kasali menjelaskan bahwa meski sebelumnya ekonomi China mencatatkan pertumbuhan impresif hingga 10-11% per tahun kini situasinya berubah drastis.

Perlambatan ekonomi meningkatnya utang publik hingga 267% dari PDB dan penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama.

Dampaknya banyak perusahaan multinasional di China mulai mengalami kerugian besar seperti Mitsubishi dan Honda yang penjualannya anjlok signifikan.

Selain itu sektor pariwisata China juga melemah, Jumlah wisatawan China ke luar negeri termasuk Indonesia belum kembali seperti sebelum pandemi.

"Thailand dan Malaysia sudah mengambil langkah strategis dengan membebaskan visa tetapi turis China saat ini sedang menghadapi keterbatasan daya beli," kata Rhenald Kasali dalam youtubenya.

Baca Juga: Publik Kritik Keras PPN 12 %, Rocky Gerung: Terbaca Kepanikan dan Frustasi Sri Mulyani

Indonesia juga menghadapi gempuran produk-produk China yang masuk secara legal maupun ilegal.

Mulai dari kosmetik hingga produk tekstil, barang-barang ini menjadi pesaing berat bagi produk lokal.

"Contohnya produk kosmetik tertentu dari China yang ramai di pasaran dan mulai menggerus produk lokal. Hal ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk meningkatkan daya saing," jelas youtube.

Selain itu properti China yang mengalami kolaps turut memengaruhi sektor lain seperti perbankan dan bahan bangunan.

Baca Juga: Prabowo Didorong untuk Evaluasi Kabinetnya, Rocky Gerung: Misalnya Reshuffle Cari yang Meguasai Problem

Halaman:

Tags

Terkini