Bisnisbandung.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia melalui solusi perbankan berbasis digital.
Salah satu langkah signifikan yang dilakukan BRI adalah mengembangkan program AgenBRILink, yang mendukung konsep branchless banking dalam ekosistem sharing economy.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa BRI telah mengurangi sebagian jumlah kantornya dan mengalihkan layanan perbankan melalui jaringan AgenBRILink. “Layanan dari kantor yang ditutup kini dioperasikan oleh AgenBRILink yang tersebar di berbagai warung,” jelasnya.
Sunarso menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari transformasi BRI tahap kedua, yang disebut BRIvolution 2.0. BRI bercita-cita menjadi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion”. Dalam fase transformasi ini, Sunarso menegaskan bahwa inklusi keuangan merupakan elemen utama.
Baca Juga: Dukung Pengusaha Lokal Naik Kelas Hingga Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan
Dengan menggunakan model branchless banking, BRI memanfaatkan jaringan AgenBRILink untuk memberikan layanan perbankan tanpa perlu mengunjungi kantor cabang.
AgenBRILink adalah mitra BRI yang memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan layanan perbankan kepada masyarakat.
Para agen ini, yang sebagian besar berasal dari kalangan usaha kecil dan menengah (UKM), tidak hanya menawarkan layanan perbankan seperti penarikan dan penyetoran tunai, tetapi juga memberikan layanan digital seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan transfer uang.
Konsep AgenBRILink berperan dalam memperkuat ekosistem sharing economy, di mana agen-agen tersebut dapat berbagi akses layanan finansial dengan masyarakat sekitar.
Ini membuka peluang baru bagi agen untuk meningkatkan pendapatan, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan layanan perbankan yang lebih mudah diakses.
Sistem branchless banking yang diperkenalkan oleh BRI memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan tanpa harus pergi ke kantor cabang.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti mobile banking dan AgenBRILink, masyarakat yang berada di daerah terpencil sekalipun dapat menikmati layanan perbankan yang sama seperti yang didapatkan nasabah di kota-kota besar.