bisnis

BRI Menggali Potensi Lokal, Angkat Ekonomi Tuban dengan Pemberdayaan Petani Kelengkeng

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 19:29 WIB
BRI menggali potensi lokal di Tuban (Dok Bank BRI)

Bisnisbandung.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat dukungannya terhadap sektor pertanian di Indonesia melalui pemberdayaan klaster buah kelengkeng di Desa Sugihan, Tuban, Jawa Timur.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program "Klasterku Hidupku," yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat rantai pasokan buah lokal, serta mendorong kemandirian dan daya saing petani.

Kelompok petani kelengkeng di Tuban, yang terdiri dari sekitar 90 petani dengan lahan seluas 30 hektar, telah berhasil mengembangkan kelengkeng New Kristal, yang memiliki keunggulan dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Baca Juga: Satu Dekade Jokowi, Ahmad Khoirul Umam: Masa Depan Demokrasi di Tengah Kekuasaan Keluarga Jokowi

 Wiyono, salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa inovasi dalam teknik budidaya menjadi kunci keberhasilan mereka.

 Sebelumnya, mereka menanam jagung, cabai, dan kacang, yang membutuhkan penanaman ulang setelah setiap panen.

"Dengan bantuan modal usaha dari BRI, kami bisa mengembangkan pertanian kelengkeng yang memerlukan modal besar, khususnya untuk memenuhi permintaan pasar," ujar Wiyono.

BRI memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah, yang sangat membantu meringankan beban para petani dalam hal pembiayaan.

Baca Juga: Jokowi Pamer Kekuatan di HUT TNI, Rocky Gerung: Tanda Masih Kuasai Militer?

Tak hanya mendapatkan dukungan permodalan, kelompok petani kelengkeng juga mengembangkan agro wisata kelengkeng sejak tahun 2000, yang turut mendongkrak perekonomian desa.

Pengunjung yang datang dapat menikmati wisata edukasi tentang budidaya kelengkeng dan membeli produk buah langsung dari kebun.

BRI melalui Direktur Bisnis Mikro, Supari, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Klasterku Hidupku.

 "BRI tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan agar para pelaku usaha bisa terus berkembang dan naik kelas," ungkap Supari.

Baca Juga: Said Didu Ungkap Kejadian Memalukan, Preman vs. Tokoh Diskusi

Halaman:

Tags

Terkini