Baca Juga: Batal Maju di Pilgub Anies di Persimpangan, Rocky Gerung: Akan Mendukung PDIP atau Ridwan Kamil?
Supari juga menyoroti bahwa ekosistem super app BRImo telah berkembang pesat, digunakan oleh lebih dari 35,2 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai Rp 2.574 triliun, tumbuh 35,81 yoy hingga akhir Juni 2024.
Dalam konteks pertumbuhan berkelanjutan, Sunarso menjelaskan bahwa BBRI mengimplementasikan dua strategi utama.
Pertama, menaikkelaskan nasabah eksisting melalui program pemberdayaan dan pendampingan.
Baca Juga: Anies Baswedan Gagal Diusung PDIP, Adi Prayitno Ungkap Itu Sebagai Langkah Strategis
Kedua, mencari sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro( UMi) yang melibatkan Permodalan Nasional Madani( PNM) dan Pegadaian.
Holding Ultra Mikro, yang dibentuk tiga tahun lalu, telah melayani 176 juta nasabah simpanan dan mengintegrasikan lebih dari 36,1 juta nasabah peminjam dengan total outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp 622,3 triliun, tumbuh 7,7 yoy.
Sunarso menegaskan bahwa dengan abecedarian keuangan yang kuat, serta kehadiran Holding Ultra Mikro, BBRI yakin dapat terus mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan di masa mendatang.***
Baca Juga: Mulyono di Ujung Kekuasaan, Kekhawatiran Amien Rais Terhadap Huru-Hara Politik