Angka Ini Bikin Kaget dan Pecahkan Recor Dunia! Transaksi Digital QRIS RI Tembus Rp60.000 Triliun: Perry Warjiyo Ungkap Rahasianya

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 11:30 WIB
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia

Bisnisbandung.com - Indonesia diam-diam sedang memimpin balapan digital di dunia keuangan global.

Pernyataan mengejutkan itu bukan datang dari analis random, tapi langsung dari orang nomor satu sistem keuangan nasional.

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, mengungkap bahwa pertumbuhan ekonomi digital RI bukan lagi sekedar cepat tetapi tercepat di dunia.

Dan ia menyampaikannya secara terbuka di mimbar resmi.

Perry bicara hal itu dalam acara pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) & Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 di Jakarta International Convention Center (JCC).

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bandung Memberikan Penghargaan Kompetisi Inovasi Bandung Bedas (KIBB) 2025

Ini bukan forum kecil atau sembarang event. Inilah panggung nasional yang mempertemukan regulator, pelaku fintech, dan industri pembayaran digital.

Dan kalimat yang diucapkannya sangat tegas. Perry Warjiyo menyampaikan:

“Sekarang Indonesia alhamdulillah sudah the fastest growing digital economy dan sistem pembayaran di dunia.”

Yang bikin publik makin terperangah bukan cuma klaim posisinya di level dunia, tapi juga angka yang disampaikan. 

Dalam forum tersebut, Perry menjelaskan bahwa dari total volume transaksi sistem digital Indonesia, nilai transaksinya telah mencapai angka Rp60.000 triliun. Ia mengatakan:

Baca Juga: Riau Subur Kasus Korupsi, Sumber Daya Melimpah Jadi Target

“Dari total volume transaksi tersebut, kontribusi transaksi digital di Indonesia saat ini sudah sangat besar.

Bahkan Bank Indonesia mencatat total nilai transaksi sistem pembayaran yang dilakukan secara digital hingga tahun ini telah mencapai sekitar Rp 60.000 triliun.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Rmol.id, finance.detik.com, Instagram @wartaekonomi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X