BRI Siapkan Beragam Cara Praktis Top-Up Saldo BRIZZI untuk Menyambut Libur Nataru

bisnisbandung.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkenalkan berbagai inovasi dalam layanan keuangan modern dan inklusif.

 Salah satunya adalah kartu BRIZZI, solusi pembayaran non-tunai yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

 Seiring dengan peningkatan mobilitas selama Nataru, BRI memastikan pengguna BRIZZI dapat melakukan top-up saldo dengan lebih mudah dan praktis.

BRIZZI, yang digunakan untuk berbagai transaksi seperti pembayaran tol, tiket ferry, KRL, MRT, LRT, parkir, dan belanja, kini menawarkan berbagai kanal top-up yang memudahkan penggunanya.

Baca Juga: Amien Rais Sampaikan Deklarasikan Dukungan Partai Ummat terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo

Pengisian saldo BRIZZI dapat dilakukan melalui ATM BRI, AgenBRILink, EDC BRI, serta aplikasi BRImo.

 Melalui aplikasi BRImo, pengguna cukup menempelkan kartu BRIZZI ke ponsel yang mendukung fitur NFC (Near Field Communication) untuk melakukan top-up dengan cepat dan tanpa ribet.

Selain itu, BRI juga mempermudah top-up saldo BRIZZI dengan fasilitas vending machine yang tersedia di stasiun KRL, MRT, dan LRT.

Baca Juga: Pertemuan Adoy dan Ketua APDESI Bangun Program untuk Dorong Pemberdayaan Pemuda Kabupaten Bogor

Fasilitas ini memberikan kenyamanan ekstra bagi masyarakat yang menggunakan transportasi umum, memungkinkan mereka mengisi saldo di lokasi-lokasi strategis.

BRI juga bekerja sama dengan platform e-commerce terkemuka seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee, serta aplikasi pembayaran digital seperti Dana, untuk memberikan pilihan top-up yang lebih beragam.

 Di sisi ritel, pengisian saldo BRIZZI dapat dilakukan di outlet-outlet seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, dan Dandan, serta di Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Jateng dan Bank Kalsel, yang menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia.

Menurut Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, BRIZZI memiliki peran signifikan dalam mendorong penggunaan transaksi non-tunai di Indonesia.

Baca Juga: Nasir Djamil: Reposisi Polri Harus Fokus pada Reformasi Kultural dan Profesionalisme