Bisnisbandung.com,- Pada hari Senin, 26 Agustus 2024 pukul 19.57 WIB, terjadi gempa dengan skala 5,8 skala Richter.
Pusat gempa di kedalaman 30 km, sejauh 99 km di selatan kota Bantul, DIY. Namun gempa bumi ternyata dirasakan hingga area Jawa Tengah bagian selatan.
Diperkirakan gempa bumi diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman akibat tumbukan lempeng benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia, dengan mekanisme sesar naik berarah relative barat-timur.
Gempa terasa dari DIY hingga wilayah Jawa Tengah, terutama Jawa Tengah bagian selatan. namun tak ada korban maupun kerusakan yang ditemukan.
Maka masyarakat diminta tenang, namun tetap ditingkatkan upaya mitigasi structural dan non structural.
Baca Juga: Berpasangan dengan Yena Masoem, Arfi Rafnialdi Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Bandung
Bila ada yang rumahnya mengalami kerusakan, dihimbau mengungsi ke tempat yang aman sesuai arahan BPBD setempat.
Mitigasi adalah upaya untuk mengenali resiko, penyadaran akan resiko bencana, rencana penanggulangan dan sebagainya.
Adapun mitigasi pra bencana meliputi, hal-hal sebagai berikut,
Menyiapkan rencana penyelamatan diri bila terjadi gempa bumi, melakukan latihan untuk menghadapi reruntuhan saat gempa bumi.
Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar dan persediaan obat-obatan.
Baca Juga: Kaesang Tidak Akan Maju Pilkada 2024, Raja Juli Antoni: PSI Patuh pada Putusan MK
Upayakan membangun konstruksi rumah tahan terhadap goncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat.
Adapun mitigasi saat bencana adalah sebagai berikut.