Inilah Kenapa Jamur Berdampak Pada Industri Konstruksi Hijau

photo author
- Kamis, 15 Desember 2022 | 06:30 WIB
Dampak Jamur  (pixabay/jggrz)
Dampak Jamur  (pixabay/jggrz)

Bahan miselium menawarkan peluang yang menarik untuk mendaur ulang limbah pertanian menjadi bahan alternatif yang murah, berkelanjutan, dan dapat terurai secara hayati.

Baca Juga: Pasangan Terlihat Mencurigakan? Ini 5 Tanda Dia Sudah Ada Yang Baru

Ini berpotensi mengurangi penggunaan bahan yang bergantung pada bahan bakar fosil. Bahannya berdensitas rendah, membuatnya sangat ringan dibandingkan bahan lain yang digunakan dalam konstruksi. Mereka juga memiliki sifat tahan panas dan api yang sangat baik.

Arsitektur jamur

Sampai saat ini, bahan miselium telah digunakan dalam berbagai cara inventif dalam proyek pembangunan. Salah satu perusahaan yang terkenal adalah The Living, sebuah firma arsitektur yang berbasis di New York yang merancang menara miselium organik yang dikenal sebagai "Hy-Fi" di halaman ruang PS1 MoMA di tengah kota Manhattan.

Dirancang sebagai bagian dari Program Arsitek Muda MoMA, struktur tersebut menggambarkan potensi bahan yang dapat terurai secara hayati ini, dalam hal ini terbuat dari limbah pertanian dan jamur budidaya yang ditanam dalam cetakan berbentuk batu bata.

Proyek catatan lainnya adalah MycoTree, struktur percabangan spasial yang terbuat dari komponen miselium penahan beban. Proyek penelitian ini dibangun sebagai inti dari pameran “Beyond Mining – Urban Growth” di Seoul Biennale of Architecture and Urbanism 2017 di Seoul, Korea.

Baca Juga: Simak 8 makanan yang bisa membantu melawan depresi dan kecemasan, Apakah ada salah satu favorit kalian?

Proyek ini mengilustrasikan visi provokatif tentang bagaimana bahan bangunan yang terbuat dari miselium dapat mencapai stabilitas struktural. Ini membuka kemungkinan untuk menggunakan material secara struktural dan aman dalam industri konstruksi.

Bahan miselium juga telah dianalisis kegunaannya mulai dari peredam akustik, bahan pengemas yang dibentuk dan insulasi bangunan. Dan NASA saat ini sedang meneliti penggunaan miselium untuk membangun tempat tinggal yang layak huni di Mars.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: alternet.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X