BISNIS BANDUNG -- Pernahkah Anda mendengar istilah dark web sebelumnya? Ia adalah bagian kecil dari internet yang tak bisa diakses melalui browser biasa. Anda membutuhkan software tertentu yang bisa menyembunyikan identitasmu.
Dark web adalah bagian dari deep web tetapi terletak jauh lebih dalam. Ada banyak situs-situs berbahaya di dalamnya. Mulai dari pornografi anak, pasar ilegal, portal berita hoaks, dan lain-lain.
Dikenal pula sebagai darknet, bagian internet ini sering kali dipakai untuk melancarkan transaksi ilegal. Namun tidakkah Anda penasaran apa saja yang dijual di sana? Sampai-sampai orang harus melakukannya melalui dark web agar tidak terlacak. Berikut ini beberapa transaksi gelap yang biasa terjadi di dark web.
- Akun email untuk disalahgunakan
Perlu diketahui bahwa ada banyak hacker di dalam dark web. Mereka biasa menjual hasil “jarahan” di sana. Salah satunya adalah alamat email yang berhasil diretas.
Dilansir dari LogDog, harga setiap akun berkisar antara US$ 0,7 hingga US$ 1,2. Ini setara dengan Rp10 ribu hingga Rp17 ribu. Kegunaan dari email tersebut bermacam-macam. Mulai dari penyebaran virus, phishing, pencurian identitas, hingga penipuan.
- Akun situs-situs dewasa
Akun situs dewasa adalah komoditas yang sangat laku di dark web. Pada umumnya, situs dewasa sering meminta biaya subscription bulanan untuk akses video. Orang-orang yang tak ingin membayar rutin akhirnya mengambil jalan pintas dengan membeli akun di hacker.
Mereka akan mendapatkannya dengan sangat murah. Data dari LogDog menunjukkan bahwa kisaran harganya hanyalah US$ 1, atau Rp14 ribu saja. Namun Anda perlu ingat bahwa apa pun yang dibeli dari hacker pastilah tidak sepenuhnya aman.
- Akun Netflix
Apakah Anda memiliki akun berlangganan di Netflix? Per bulan, Anda harus membayar minimal Rp109 ribu. Sebagian orang tak suka membayar bulanan sehingga mereka mencari cara lain, yaitu membeli akun di hacker dengan harga yang lebih murah.
Lalu dari mana para hacker mendapatkan akun tersebut? Dilansir dari Make Use Of, mereka biasanya mencuri akses ke para pelanggan sehingga tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Maka dari itu, jika Anda mengenali adanya aktivitas mencurigakan di akunmu, segeralah mengganti password. Bisa jadi, akun Anda telah diretas dan dijual ke orang lain.
- Informasi pribadi yang ada di situs pencarian jodoh
Terdengar sepele, tetapi profil yang dipasang di situs pencarian jodoh sering kali menjadi sasaran empuk dari hacker. Mungkin terdengar aneh, tetapi para pengguna secara tak sadar membagikan informasi pribadi mereka dengan lengkap di sana. Semakin lengkap data, semakin besar pula harapan mereka untuk bertemu dengan orang yang tepat.
Hacker melihat ini sebagai peluang. Mereka dapat memanfaatkan informasi yang dibagikan secara publik itu untuk mencuri identitas para pengguna. Entah untuk menipu orang lain, meretas akun media sosial, email, atau bahkan akun finansial.
- Mencuri akun PayPal
PayPal sering digunakan sebagai salah satu cara untuk bertransaksi di internet. Penggunanya tersebar di berbagai pelosok dunia. Perusahaan besar ini pun tak luput dari incaran hacker.
Mereka yang sudah ahli bisa mencari tahu berapa banyak uang yang ada di dalam akun PayPal seseorang. Hacker akan menawarkannya ke orang lain melalui dark web.